Sunday 9 May 2010

Makassar Green and Clean 2008

KELOMPOK 5 : DINAS KEBERSIHAN KOTA MAKASSAR (PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008)

1. K11107673 NURWAHIDAH
2. K11108285 AHMAD FAARIS HUMAAN
3. K11108302 ANDI MURNI AP
4. K11108516 NOVITA SANTICASARI
5. K11108859 QURNIANINGSIH
6. K11109522 DIAH SEKARSARI
7. K11108504 HENTJE JOXAN

MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008
(MGC 2008)

A. LATAR BELAKANG PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008 (MGC 2008)

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Jumlah sumber daya alam sangat banyak tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia, selain itu kualitasnya pun sangat bagus. Namun seiring berjalannya waktu, berkembangnya ilmu pengetahuan dan meningkatnya kebutuhan manusia muncul berbagai masalah. Masalah yang paling dirasakan sekarang adalah masalah kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
Aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang dianggap sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukan sebagai barang buangan, yaitu sampah dan limbah. Sampah adalah buangan berupa padat merupakan polutan umum yang dapat menyebabkan turunnya nilai estetika lingkungan, membawa berbagai jenis penyakit, menurunkan sumber daya, menimbulkan polusi, menyumbat saluran air dan berbagai akibat negatif lainnya .Sampah merupakan masalah bagi semua orang, sehingga manusia menyingkirkan sampah sejauh mungkin dari aktivitas manusia. Di kota-kota besar untuk menjaga kebersihan sering kali menyingkirkan sampah ke tempat yang jauh dari pemukiman atau yang biasa disebut Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah merupakan suatu tantangan dan masalah yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Secara teori, sampah sangat mudah dalam pengelolaannya namun dalam prakteknya sangatlah sulit. Sampah dapat dihasilkan melalui proses alami maupun proses produksi yang dilakukan dalam kehidupan manusia. Proses produksi yang dimaksud bukan berarti hanya terjadi di perusahaan/industri saja tetapi dalam semua lingkup kegiatan dan kehidupan manusia. Proses produksi yang terjadi dapat mengakibatkan adanya suatu transformasi dari materi yang digunakan yang pada akhirnya dapat menghasilkan produk dan limbah.
Untuk menjaga kelestarian lingkungan, harus ada penegakan hukum lingkungan. Selain itu, tak kalah penting adalah menumbuhkan kesadaran yang tinggi pada masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan. Setidaknya wawasan mengenai lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) akan mengarah pada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup. Pada dasarnya, adanya perubahan kondisi lingkungan akibat kerusakan dan pencemaran lingkungan akan mempengaruhi ekosistem di alam. Bentuk perusakan lingkungan - seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, yakni banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih - bisa berdampak buruk pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan manusia.
Makassar merupakan salah satu kota berpenduduk cukup padat di Sulawesi Selatan . Kota yang mendapat julukan Kota Anging Mammiri ini terdiri dari 4 wilayah yakni perumahan, Perindustrian, perkampungan, dan pesisir pantai . Untuk menjadikan kota Makassar Bersih dan Hijau, salah satu fokus pemerintah kota adalah masalah lingkungan hidup, dalam hal ini terutama penanganan sampah.
Atas dasar latar belakang tersebut, PT Unilever Indonesia Tbk., melalui Yayasan Unilever Indonesia bersama mitra strategisnya, Pemerintah Kota Makassar, PT. Pertamina, PT. Media Fajar, dan Yayasan Peduli Negeri meluncurkan Program Makassar Green And Clean 2008 (MGC 2008) . Setelah sebelumnya sukses dengan program yang sama di beberapa kota di Indonesia: Surabaya Green and Clean (SGC); Jakarta Green and Clean (JGC); dan Yogyakarta Green and Clean (YGC).

B. PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008 (MGC 2008)

Green and Clean merupakan bentuk nyata dalam memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan terutama sekali penanganan sampah domestic di kota-kota tempat program ini diimplementasikan. Resep utama program Green and Clean adalah sinergi dari berbagai elemen baik itu sector swasta, media, LSM, pemerintah local dan yang paling penting komponen masyarakat itu sendiri. Sinergi tersebut menjadi semakin solid ketika semua mitra program Green and Clean memiliki mimpi yang sama, dengan niat yang sama. Green and Clean merupakan wujud dari harapan kita semua yang menginginkan kualitas lingkungan yang lebih baik namun ternyata masyarakat masih memerlukan arahan dan bimbingan untuk mencapai harapan dan tujuan tersebut. Kunci dari program ini adalah kita harus percaya terhadap potensi masyarakat untuk mengubah kondisi lingkungan.
Green and Clean yang digagas oleh Yayasan Unilever Indonesia adalah program lingkungan berbasis masyarakat yang bertujuan mengubah paradigma umum dalam penanganan masalah lingkungan termasuk sampah domestik, dengan harapan masyarakat akan semakin mandiri sekaligus berperan sebagai agen pencipta perubahan. Yang ingin kita hasilkan adalah perubahan. Sebuah lingkungan dengan kualitas yang lebih baik, lebih bersih, lebih nyaman. Namun, perubahan tidak mungkin diciptakan dalam waktu dekat jika kita tidak mengubah perilaku dan pandangan yang umum dari masyarakat itu sendiri.
Makassar Green and Clean (MGC) adalah salah satu program lingkungan yang berhasil melanjutkan mimpi warga Makassar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini juga memberikan keyakinan yang besar bagi masyarakat Kota Makassar bahwa Makassar Green and clean membuka lebar jalan bagi kota Makassar untuk mendapatkan piala Adipura sebuah supremasi kebersihan yang telah lama dinantikan.
Setelah berdirinya program MGC, trend Gerakan Makassar Green and Clean telah tumbuh pesat di Makassar. Gerakan ini kembali melanjutkan semangat posisi Gerakan Makassar Bersih yang dicanangkan oleh pemerintah kota Makassar 2004 silam. Hingga April 2009 MGC telah merambah di 143 kelurahan dan 900 RW di kota Makassar, dimana seluruh program yang telah dicanangkan di Makassar berusaha membangun kembali kesan positif masyarakat tentang MGC.
Pada saat acara perdana penganugerahan pemenang dalam MGC Award 2008 yang lalu diyakini mampu menghapus kesan buruk Makassar sebagai kota jorok sehingga penghargaan Adipura lambat laun bisa diraih. kehadiran MGC diharapkan terus membawa dampak positif bagi perkembangan Kota Makassar sehingga Makassar bias menjadi kota yang lebih baik lagi.

C. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008

 Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program MGC 2008 yaitu :
a. Memberdayakan Masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan kehijauan kota Makassar.
b. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berhasil mewujudkan tempat tinggalnya bersih, hijau dan sehat.
c. Mewujudkan kota Makassar yang bersih, hijau dan sehat.
 Adapaun sasaran yang dari program MGC 2008 yaitu :
a. Pemberdayaan masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan kehijauan kota Makassar.
b. Lingkungan kota Makassar yang bersih, hijau dan sehat

D. PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN

Program Green and Clean merupakan program yang memanfaatkan sinergi dari berbagai elemen baik itu sektor swasta, media, LSM, pemerintah lokal dan yang paling penting komponen masyarakat itu sendiri. Sinergi tersebut menjadi semakin solid ketika semua mitra program Green and Clean memiliki mimpi yang sama, dengan niat yang sama. Berdasarkan hal tersebut maka Public Private Partnership (PPP) yang digunakan adalah Community Based Provision (CBP).
Community Based Provision (CBP) adalah salah satu jenis kerjasama yang berbasis masyarakat. Maksudnya, dalam proses pelaksanaan kegiatan yang menggunakan jenis kerjasama ini melibatkan anggota masyarakat dimana pemerintah,swasta dan pihak lain sebagai penyedia modal dan pembuat konsep.Jadi masyarakat memiliki peranan dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah ataupun swasta. Pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama ini (pemerintah, pihak swasta dan masyarakat) memiliki peran masing-masing dan saling memiliki keterikatan guna mencapai tujuan yang telah disepakati.

E. ORGANISASI MITRA YANG TERLIBAT

Organisasi mitra dan Instansi yang terlibat dalam Program Makassar Green And Clean 2008 yaitu:
1. Yayasan Unilever Indonesia
2. PT. Pertamina (Persero)
3. PT. Media Fajar
4. Yayasan Peduli Negeri
5. Pemerintah Kota Makassar
6. Masyarakat

F. PERANAN MITRA YANG TERLIBAT

Peran-peran dari setiap organisasi dan instansi yang terlibat adalah :
1. Yayasan Unilever Indonesia
Berperan sebagai :
a. Penyedia dana dalam Program MGC 2008
b. Bersama pemerintah mengambil kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan MGC 2008
c. Monitoring dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Program MGC 2008
2. PT. Pertamina (Persero)
Berperan sebagai :
a. Penyedia dana dalam Program MGC 2008
b. Monitoring pelaksanaan Program MGC 2008
3. PT. Media Fajar
Berperan dalam :
a. Pempublikasian kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program MGC 2008, sehingga memacu motivasi masyarakat untuk berparisipasi dan berkreasi.
b. Media komunikasi kegiatan dan penghubunng antara Pihak-pihak lain dengan masyarakat
4. Yayasan Peduli Negeri
Berperan sebagai :
a. Membimbing masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program MGC 2008
b. Berasama dengan masyarakat sebagai pelaksana kegiatan-kegitan dalam Program MGC 2008
c. Penghubung antara Pihak pemerintah, dan Yayasan Unilever dengan masyarakat
5. Pemerintah Kota Makassar
Berperan sebagai :
a. Monitoring dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Program MGC 2008
b. Menentukan kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaan program MGC 2008
6. Masyarakat
Masyarakat berperan sebagai pelaksana kegiatan-kegitan Program MGC 2008


G. JANGKA WAKTU KERJASAMA

Kerjasama Program MGC 2008 berlaku sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian yaitu 21 Juni 2008 sampai dengan bulan juni 2009.

H. KENDALA DAN PENANGGULANNYA DALAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN

Kendala yang ditemui terutama di awal memulai pelaksanaan program, bagaimana peran tim Lapangan yang terkadang menemui banyak kesulitan untuk mengajak masyarakat mengelola sampahnya secara mandiri. Langkah yang diambil dalam penanggulangan kendala tersebut adalah dengan terus mandampingi memberikan dukungan dan bimbingan dalam mengelola sampah serta menjaga kebersihan dan kehijauan di daerah mereka.
Namun, semua kesulitan yang mungkin ditemui di tengah perjalanan tersebut semakin memacu semangat Tim MGC 2008 untuk terus bertanya kepada diri sendiri, apa lagi yang bisa dilakukan untuk menjadi bagian mewujudkan Program MGC. Kalau tantangan, pasti akan kita temui dalam kehidupan sehari-hari.Setiap daerah atau wilayah mempunyai karakteristik dan keunikan masing-masing dan ini yang justru membuat program Green and Clean semakin berwarna. Yang penting, langkah tidak boleh surut untuk terus mencari solusi.

I. KESINAMBUNGAN DAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM MGC 2008

Program MGC 2008 kembali melanjutkan semangat posisi Gerakan Makassar Bersih yang dicanangkan oleh pemerintah kota Makassar 2004 silam. Hingga April 2009 MGC telah merambah di 143 kelurahan dan 900 RW di kota Makassar, dimana seluruh program yang telah dicanangkan di Makassar berusaha membangun kembali kesan positif masyarakat tentang MGC.
Program MGC 2008 juga semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang hijau dengan diadakannya kegiatan lain berbasis lingkungan yaitu Program Bank Sampah. Kegiatan dari program ini meliputi pembuatan dan pengolahan sampah, serta pembuatan lubang resapan biopori (LRB) dan melakukan penanaman pohon. Tiga lokasi penerima pohon dan biopori adalah kelurahan yang sebelumnya pernah masuk dalam 50 nominasi program Makassar Green and Clean.
Selain itu, dari pelatihan daur ulang barang bekas sebagai salah satu bentuk program MGC , sudah dibentuk sekitar 10 usaha kecil-menengah. Kegiatan tersebut malah ada yang menjadi mata pencaharian utama. Seperti UKM di Karanganyar yang mampu meraup keuntungan hingga Rp 20 juta per tahun. Usaha Kecil-Menengah Adhysetya ini dinobatkan sebagai UKM terbaik kedua setelah Surabaya (Koran Tempo, 20 Januari 2010).

J. PENUTUP

 KESIMPULAN
Program Green and Clean merupakan program yang memanfaatkan sinergi dari berbagai elemen baik itu sektor swasta, media, LSM, pemerintah lokal dan yang paling penting komponen masyarakat itu sendiri. Sinergi tersebut menjadi semakin solid ketika semua mitra program Green and Clean memiliki mimpi yang sama, dengan niat yang sama. Berdasarkan hal tersebut maka Public Private Partnership (PPP) yang digunakan adalah Community Based Provision (CBP).
Organisasi mitra dan Instansi yang terlibat dalam Program Makassar Green And Clean 2008 yaitu:
1. Yayasan Unilever Indonesia
2. PT. Pertamina (Persero)
3. PT. Media Fajar
4. Yayasan Peduli Negeri
5. Pemerintah Kota Makassar
6. Masyarakat

 SARAN
Pemerintah harus terus melakukan monitoring terhadap perkembangan di masyarakt mengenai Program MGC ini.
Masyarakat industri di berbagai bidang diharapkan bisa terinspirasi untuk mereplikasikan di berbagai tempat di Indonesia, karena untuk mewujudkan mimpi besar ini dibutuhkan partisipasi lebih banyak pihak.


DAFTAR PUSTAKA

Taringan, Lina. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara

Mahardika , Anizah .2010. Mendeteksi Dampak Polutan Sampah Terhadap Air Tanah Pemukiman Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengan Menggunakan Metode Geolistrik. Universitas Negeri Malang ; Malang

Kamal, Indira . 2009. Banjarmasin Green and Clean Diresmikan. http://www.beritajatim.com. Diakses tanggal 9 Mei 2010

Asrulhoesein. 2010. Masalah Sampah dan Lingkungan Perkotaan. http://www.kompas.com. Diakses tanggal 9 Mei 2010

Majalah Unilever Green and Clean Edisi 01 April 2009. Bumi Kita. Graha Unilever ; Jakarta Selatan
Anonim. 2009. Makassar Merintis Jalan Menuju Adipura. http://www.unilevergreenandclean.co.id. Diakses tanggal 7 Mei 2010

111 comments:

fitriani sudirman said...

Fitriani Sudirman/ K111 08 251
tolong dijelaskan mengapa pd program MGC ini lebih memilih menggunakan model kerjasama Community Based? serta apa kelebihan dan kekurangan menggunakan model ini dalam pelaksanaan program MGC tersebut ?

Anonymous said...

Nurul Hairunnisa A./K11108258/Klp 2
hingga akhir 2009, program MGC telah merambah di 143 kelurahan dan 900 RW. So,apa indikator sebuah kelurahan dapat dikatakan telah mencanangkan tren MGC dan bagaimana pula penilaian keberhasilannya?

Anonymous said...

Nurul Hairunnisa A./K11108258/klp 2
Adakah penghargaan yang diberikan dari pihak pemerintah kepada kelurahan yang telah berhasil melaksanakan program MGC di kelurahannya? kalau ada tolong dielaskan yah...syukran

murni said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

fany sari harnum/k11108030
mengubah paradigma masyarakat kearah yang positif untuk menjadikan makassar kota yang bersih dan sehat dalam waktu yang cepat tidak mudah ,dan pertanyaan saya untuk kelompok anda..upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan pihak instansi yang yang ikut serta dalam program MGC dalam mengubah paradigma masyarakat tersebut.dan sudah berapa persenkah tingkat keberhasilan dari program ini...

Yunita Manda Sari said...

Yunita Manda Sari/K11108019
Dari data yang kelompok Anda dapatkan, kontrak perjanjian MGC ini hanya berlaku selama 1 tahun, dari tahun 2008-2009. Ada tidak rencana ke depannya untuk melanjutkan program/perjanjian ini? Karena Menurut saya, program MGC ini sangat memberikan dampak positif terhadap kota Makassar menuju kota bersih dan sehat dan menurut kelompok Anda, usaha apa yang dilakukan sebagai seorang kesmas agar program ini tetap berlanjut?

murni said...

jawaban untuk Fitriani Sudirman : MGC merupakan program yang berbasis masyarakat, dimana program ini bertujuan untuk :
a. Memberdayakan Masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan kehijauan kota Makassar.
b. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berhasil mewujudkan tempat tinggalnya bersih, hijau dan sehat.
c. Mewujudkan kota Makassar yang bersih, hijau dan sehat.
Hal ini sejalan dengan keunggulan dari prinsip CBP Dibandingkan dengan PPP yg lain yaitu memberdayakan masyarakat.
By : Kelompok 5

Fitriani Sudirman_K11108251_klp.1 said...

terima kasih 2k jawabannya,..tapi maaf tuk pertanyaan kedua yakni kelebihan dan kekurangan menggunakan kerjasma CBP dalam program MGC ini,kelompok anda belum menjawabnya..

Anonymous said...

Nur Wahidah/K11107673
Jawaban untuk Fitriani sudirman
 Kelebihan penggunaan sistem CBP dalam MGC adalah ikut menswadayakan masyarakat dimana bukan hanya pemerintah yang menjalankan segala program dalam mengupayakan kelestarian lingkungan ini tetapi masyrakat juga ikut andil didalamnya dan jika hal itu terjadi otomatis masyarakat akan memnimbulkan rasa memilikimereka yang tinggi sehingga mereka akan turut menjaga dan berupaya untuk lebih mensukseskan program MGC ini
 Kekurangan adalah terkadang dalam kerjasama yang dilakukan oleh berbagai pihak yang tergabung dalam CBP untuk MGC ini ada beberapa pihak yang lalai dari tanggung jawab atau aturan yang telah disepakati sebelumnya ini dikarenakan terlalu banyaknya pihak yang terkait sehingga menyulitkan untuk mengkoordinir keseluruhan pihak tersebut tapi semua tetap kembali dari seberapa kuat perjanjian yang dibuat sebelumnya dan sanksi apa yang akan ditetapkan jika ada pihak yang melanggar.

Deddy Alif Utama Klp 3 said...

Deddy Alif Utama (K11108274)

Salah Satu Peran dari Yayasan Peduli Negeri adalah Membimbing masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program MGC 2008, yang ingin saya tanyakan adalah dalam bentuk apa saja bimbingan yang telah diberikan oleh yayasan tersebut?? apakah dalam bentuk pelatihan tentang pengolahan sampah atau turun langsung membantu proses MGC itu sendiri? thanx b4

murni said...

Jawaban untuk Nurul Hairunnisa :
dalam Program MGC terdapat kegiatan utama yaitu MGC award berupa lomba lingkungan bersih dan hijau pada setiap kelurahan-kelurahn di Makassar. jadi indikatornya adalah apabila daerah tersebut bersih dan hijau, dapat mengolah sampahnya dengan baik, karena lingkungan yang bersih tidak terlepas dari bagaiman cara pengolahan sampah dengan baik pula. penilaian keberhasilannya tergantung dari seberapa bersih dan hijau lingkungannya dan tentunyan yang mendukung pula dalah kreativitas masyarakatnya, sehingga lingkungannya menjadi indah karena bersih dan hijau.

Anonymous said...

Deddy Alif Utama (K11108274)
Apa manfaat langsung yang di dapatkan pihak Penyandang dana (dalam hal ini,Yayasan Unilever Indonesia dan PT. Pertamina (Persero)) pada kegiatan MGC ini??

Deddy Alif Utama (KLP 3) said...

Deddy Alif Utama (K11108274)

Apa manfaat langsung yang diterima oleh pihak penyandang dana (dalam hal ini,Yayasan Unilever Indonesia dan PT. Pertamina (Persero)) pada kegiatan MGC ini???

Anonymous said...

Abdul rahim mangiri/ k11108280
Media apa saja yang digunakan oleh program MGC dalam melaksanakan programnya sehingga dapat berjalan dengan lancar????

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K111 08 285
Jawaban Pertanyaan Abd. Rahim M. :
Banyak media yg digunakan menyukseskan program MGC ini... diataranya adalah

1. Penggunaan Media Cetak
Dalam hal ini pihak yang bekerja sama dan menandata tangani MoU adalah PT. Fajar ... dalam hal ini bertindak sebagai pihak yg mensosialisasikan program MBC ini kepada Masyarakat. (Dapat dibuktikan dengan melihat HArian Fajar Trbitan 2008)

Pemerintah kota makassar, dalam hal ini Walikota Makassar (Ir. Ilham Arief Sirajuddin). mengeluarkan Surat Edaran yang dibagikan ke pada perangkat pemerintah (Camat, Lurah, Rw hingga RT) setempat untuk mensosialisasikan MGC 2008.

2. Penggunaan Media Elektronik
Televisi
PT. Fajar, yang salah satu anak perusahaannya memiliki stasiun TV lokal Menayangkan Sosialisasi MGC 2008 dalam per Hari tayangan selama kontrak berlangsung.

Radio
Mitra Ptnership Fajar Pro2 FM dan RRI makassar.

3. Penggunaan Media Internet
Penggunaan Site www.makassar.go.id akan ditemukan program MGC tahun 2008

Termia kasih

Anonymous said...

Fuji zulviana/k11108954
Dalam program MGC 2008, PPP yang digunakan adalah CBP. Dimana pihak yang terlibat adalah pemerintah, swasta, dan masyarakatnya, bagaimana cara pembagian keuntungannya???

Anonymous said...

Abdul rahim mangiri/ k11108280
Menurut kelompok anda apakah program MGC sudah efektif dilaksanakan di kota Makassar??? Jika tidak apakah ada program alternatif lain yang anda usul???

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Jawaban untuk Nurul Hairunnisa :
Dalam Program MGC 2008, terdapat kegiatan utama yaitu MGC award yang acara puncaknya dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2008 di fajar graha pena. Acara ini daiadakan selain untuk memeriahkan program MGC juga sebagai ajang pemberian penghargaan kpd kelurahan-kelurahan yang telah secara aktif melaksanakan tren MGC. Penghargaan diberikan kpd kelurahan yang paling berhasil melaksanakan tren MGC ini. tetapi kami kurang mengetahui apa-apa sj penghargaan yg diberikan.

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K111 08 285
jawaban untuk Pertanyaan Abd. Rahim Mangiri

Untuk Program MGC 2008 dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan dinilai efektif dalam penacapaian tujuan MGC...

Sebenarnya... Kota makassar tidak mendpatkan Penghargaan Adipura selama 10 tahun terakhir... Sehingga pemerintah , dalam hal ini pemerintah kota Makassar, Memnyusun dan merancang sebuah program yang melibatkan semua pihak (mulai, dari pemerintah, swasta, PT. Fajar dan PT. Unilever, serta Partisipasi Masyarakat) dalam menyukseskan program ini... jado, dapat disimpulakan bahwa MGC merupakan sebuah program awal untuk mendapatkan Adipura..

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Jawaban untu Fani Sari Harnum :
Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak instansi terkait adalah dengan mensosialisasikan program MGC ini kepada Masyarakat serta melakukan pelatihan pengolahan dan pendaurulangan sampah. selain itu, untuk semakin meningkatkan daya saing dan motivasi masyarakat, pemerintah dan pihak terkait akan memberikan penghargaan kpd daerah atau lingkungan yang paling bersih dan juga hijau serta indah tentunya atau yang paling aktif dan berhasil menerpkan tren MGC.
By: kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285
Jawaban Untuk Sdr. Deddy :
"Apa manfaat langsung yang di dapatkan pihak Penyandang dana (dalam hal ini,Yayasan Unilever Indonesia dan PT. Pertamina (Persero)) pada kegiatan MGC ini??"

Jawab :
Tidak ada keuntungan materil yang didapatkan oleh PT. Unilever Indonesia...
Keuntungan yang didapatkan adalah :
Pengikutsertaan Loga dan Nama Perusahaan dalam setiap Publikasi Program yg dilakukan,...
Anda dapat melihat pada harian Fajar Terbitas 2008, dimana setiap publikasi pasti menyertakan logo PT. Unilever dan Pertamina... Bergitu pula publikasi lewat radio dan televisi... anda dapat menemukan penyebutan nama kedua perusahaan tersebut...

By : Kelompok 5

murni said...

Andi Murni AP (K11108302)
Jawaban tambahan untuk Deddy Alif Utama :
Menambahkan jawaban yang diberikan bahwa selain mereka dapat mempromosikan perusahaan mereka point penting lainnya, bahwa MGC 2008 ini adalah program dari pihak PT Unilever yang bekerjasama dengan dgn pihak Pemerintah Makassar. Sebelumnya Program MGC ini telah dijalankn di beberapa daerah seperti Jakarta dan Yogyakarta. Program MGC PT. Unilever merupakan salah satu partisipasi pihak unilever membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia begitupun Perusahaan-perusahaan lainnya. "Perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki beberapa peran penting untuk turut mensukseskan program Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Salah satu peran tersebut adalah dengan menjalankan program-program corporate social responsibility (CSR). Pelaksanaan program-program CSR tersebut juga akan mendorong dunia usaha lebih etis dalam menjalankan bisnisnya sehingga terwujud sebuah pembangunan berkelanjutan yang merupakan konsep inti dari CSR. Lebih lanjut, program-program CSR yang dijalankan juga akan menciptakan reputasi positif dan keunggulan kompetitif yang dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis". Hal inilah yg igin dicapai oleh pihak PT. Unilever dan Pertamina sehingga berperan dalam Program MGC 2008.

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Jawaban untuk Yunita Manda Sari :
Progaram MGC merupakan konsep lingkungan yang berkelanjutan. berdasarkan berita yg kami dapatkan dari http://metronews.fajar.co.id Kamis 13 Mei, bahwa saat ini sedang dilakukan Workshop MGC 2010 sbg wujud sosialisasi MGC 2010. menurut berita tsb, Makassar merupakan ketiga kalinya menjalankan program MGC tsb, sejak dimulai pd 2008. karena menurut area sales manager unilever Makassar Bambang Wismanahadi, MGC mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal inilah yang membedakan dengan program green and clean di kota-kota lain di Indonesia.

Anonymous said...

anda mengatakan bahwa program MGS berakhir 2009, pertanyaan saya bagaimana follow up bagi masyarakat setelah program ini berakhir.?
Padahal konsep CBP, masyarakat menjadi pelanjut program sehingga akan memberikan keuntungan bagi mereka, pemerintah dan pihak swasta hanya memfasilitasi.

Anonymous said...

syamsir/k11108315/klp 7 revisi
anda mengatakan bahwa program MGS berakhir 2009, pertanyaan saya bagaimana follow up bagi masyarakat setelah program ini berakhir.?
Padahal konsep CBP, masyarakat menjadi pelanjut program sehingga akan memberikan keuntungan bagi mereka, pemerintah dan pihak swasta hanya memfasilitasi

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K111 08285
Jawaban Unutk Sdr Syamsir :
"anda mengatakan bahwa program MGS berakhir 2009, pertanyaan saya bagaimana follow up bagi masyarakat setelah program ini berakhir.?
Padahal konsep CBP, masyarakat menjadi pelanjut program sehingga akan memberikan keuntungan bagi mereka, pemerintah dan pihak swasta hanya memfasilitasi"....

Secara umum follow up dari program ini telah berjalan hingga sampai saat ini... sebagaimana dengan konsep PPP CBP bahwa masyarakat melanjutkan tujuan yang program yang telah ditetapkan dan ingin dicapai... dengan adanya MGC ini maka aparat pemerintah lkokal(dalam hal ini Kelurahan dan RW dapat mengontrol kebersihan lingkungan daerahnya masing masing... jadi dapat dikatakan follow up_nya berasal dri kesadaran masyarakat sendiri....

Anonymous said...

syamsir/K11108315/klp 7
tanggapan : kalau menurut saya jenis patnership program anda adalah konsesi,karena pembiyaan sepenuhnya adlah unilever dan instansi lain. Oleh karena itu pasti ada keuntungan finance yang ingin mereka peroleh.Mungkin bisa dibedakan program tujuannya masyrakat dengan pemberdayaan masyarakat. Kalau yang saya ketahui CBP pengelolaannya adl masyarakat.

murni said...

Andi Murni AP (K11108302)
Jawaban untuk pertanyaan pertama Deddy Alif Utama :

Salah Satu Peran dari Yayasan Peduli Negeri adalah Membimbing masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program MGC 2008, yang ingin saya tanyakan adalah dalam bentuk apa saja bimbingan yang telah diberikan oleh yayasan tersebut?? apakah dalam bentuk pelatihan tentang pengolahan sampah atau turun langsung membantu proses MGC itu sendiri?

Yayasan peduli negeri berperan sebagai pembimbing dalam hal ini mereka turut membantu berbagai pihak dalam mensosialisasikan program MGC, kegiatan sosialisasi berupa workshop/seminar2 dimana pelaksana adalah pihak yayasan dan pihak lain sedangkan peserta adalah masyarakat. selain itu, membimbing masyarakat dalam pengolahan (pendaurulangan) sampah. juga sebagai perantara/penghubung antara pihak masyarakat dgn pemerintah dan Pihak2 lain. Trims...
By: klpk 5

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Jawaban untuk Fuji zulviana/k11108954 :

Dalam program MGC 2008, PPP yang digunakan adalah CBP. Dimana pihak yang terlibat adalah pemerintah, swasta, dan masyarakatnya, bagaimana cara pembagian keuntungannya?

Program MGC bukan merupakan program yang bergerak dibidang perdagangan atau bukan merupakan program yang mencari keuntungan. Program ini bergerak di bidang sosial, sebagai salah satu wujud perhatian atau sumbangsih warga masyarakat termasuk pemerintah dan pihak2 terkait terhadap lingkungan. seperti halnya yg sy jelaskan pada jawaban "Sdr Deddy Alif Utama" bahwa Program MGC merupakan salah satu program CSR (Corpoorate Social Responsibility) dimana program ini bertujuan mewujudkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia . Keuntungan yang didapatkan oleh pihak2 instansi/swasta dapat anda lihat dari jawaban sdr Ahmad Faariz dan sy untuk pertanyaan sdr Deddy Alif Utama. Trims...
By: Kelompok 5

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Jawaban untuk tanggapan Syamsir

"kalau menurut saya jenis patnership program anda adalah konsesi,karena pembiyaan sepenuhnya adlah unilever dan instansi lain. Oleh karena itu pasti ada keuntungan finance yang ingin mereka peroleh.Mungkin bisa dibedakan program tujuannya masyrakat dengan pemberdayaan masyarakat. Kalau yang saya ketahui CBP pengelolaannya adl masyarakat".

Menjawab pertanyaan ini, Sebelumnya mungkin anda perlu untuk membaca Jawaban Kami (Kelompok 5/penyaji makalah) untuk sdr Deddy Alif Utama dan Sdri Fuji Zulviana.
Program MGC merupakan program yang bertujuan memberdayakan Masyarakat, dimana, dalam upaya pemberdayaan masyarakat ini, masyarakat diminta untuk menjaga lingkungannya sendiri agar bersih dan hijau (green n clean) artinya masyarakat yg mengelola sendiri lingkungannya. tidak hanya itu, pihak pelaksana program MGC juga memberikan pelatihan dalam pengolahan/pendaurulangan sampah. hasil dari kegiatan ini saat ini tlh terbentuk beberapa usaha2 kecil menengah yang dijalankan oleh masyarakat yang tidak lepas dari pemantauan pihak pemerintah dan pihak2 lain pelaksana MGC... Trims...
By: Kelompok 5

Fitriani Sudirman_K11108251_Kel.1 said...

tuk k' idha terima kasih atas jawabannya,,mengenai kekurangan anda memaparkan bahwa ada beberapa pihak yang lalai dari tanggung jawab dikarenakan terlalu banyaknya pihak yang terkait sehingga menyulitkan untuk mengkoordinir keseluruhan pihak tersebut..tanggapan saya,berapa sebaiknya pihak/ mitra yang terlibat dalam kerjasama tersebut agar proyek berjalan baik??dan bagaimana rekomendasi anda mengenai solusi tentang masalah ini ???

Tugas Partnership said...

Syahrin Gailea/KIII09523/klpk 2.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program MGC 2008 yaitu :
a. Memberdayakan Masyarakat untuk peduli akan kebersihan dan kehijauan kota Makassar.
b. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berhasil mewujudkan tempat tinggalnya bersih, hijau dan sehat.
Menurut saya program yang di rencanakan oleh pemerintah terutama Dinas Kebersiahan kota makassar ternyata tidak sesuai tujuan yang di inginkan oleh pemerintah karena masih ada sampah-sampah yang bertebaran dimana-mana dan tidak perdulinya masayarakat terhadap penanaman kembali pada lahan-lahan yang ada untuk itu apakah halini kita tinggal diam saja dengan keadaan yang ada saran saya pemerintah harus bekerjasam dengan Ormas,Elemen masyarakat serta LSM yang ada.

Tugas Partnership said...

Damayanti sima sima sohilauw (K11109520)_klmpok 3
berdasarkan bentuk kerja sama PPP dan CBP, mana yang lebih sering untuk digunakan????? alasannya (ke lebihan dan kekurangan) dari tiap kerjasama tersebut???? dan bagaimana tanggapan anda berdasarkan dengan pelaksanaan program atau kerja sama yang telah atau yg sedang berjalan di Dinas Kebersihan Kota Makassar???? ^_^
bagaimana bentuk pembangian keuntungan yang diterapkan...???? selain program MGC tahun 2008, apakah ada kerja sama lain yang dilakukan oleh dinas kebersihan kota?????

Tugas Partnership said...

RATU ANITA SALIM
K 11107682



program pengembangan lingkungan sehat kota makassar tentang pengawasan kualitas air bersih dan air minum pada program ini.
Apakahtidak ada peran dari pemda sul-sel ikut memberikan peranan dalam program ini ?

Anonymous said...

Ikratul Kadir (K11108363)
disebutkan bahwa program partnership ini dalam bentuk CBP. menurut anda apakah pelaksanaan program tersebut sesuai dengan prinsip dari CBP ??

Anonymous said...

AKHMAD RIYADI (K11108353)

menurut kelompok anda indikator apa sajakah yg di lihat dalam tercapainya tujuan dari program Makassar Green and Clean(MGC)?? dan sejauh mana anda lihat tingkat keberhasilan program ini, sementara yg saya lihat masih banyak daerah yang kumuh terutama di daerah dekat kanal2 kota makassar dan kanal2 kota makassar jg sebagian besar sangat kotor dan berbau???? saya rasa kondisi tersebut tidak mencerminkan kondisi yg bersih dan hijau...!!!
ty

Anonymous said...

Rahmawati (K11108362)
Apa yang menjadi indikator penilaian terhadap pencapaian target MGC di daerah yang menjadi binaan program MGC?

Anonymous said...

M Fadly Kaliky/K11109518/KLPK-9
merubah prilaku masyarakat banyak bukan hal yang mudah.saya merasa kerjasama ini sia-sia di laksanakan dalam kata kasar tidak akan bberhasil. program MGC untuk kepentingan dan keuntungan pihak-pihak tertentu saja, seharusnya ada pembinaan kepada RT.RW dan lurah. sehingga mereka bisa tau tentang apa itu program MGC.karena masyarakat banyak belum mengetahui apa itu kebersihan lingkungan terutama pembuangan sampah yang teratu. keuntungan yang di peroleh dari pihak suasta berapa %. trims....

Anonymous said...

Imam Bachtiar/K11108031/kelompok 1
kelompok anda mngatakan bahwa MGC adalah bentuk kerjasama CBP yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat...!!!
Apakah dalam hal ini masyarakat membetuk suatu lembaga/LSM di daerahnya masing2 untuk mensuseskan program MGC...!!!
Kalau iya...
bagaimana bentuk Lembaga/LSMnya..???
dan Apakah LSM tersebut memberi dmpak positif trhadap program MGC... Apa indikatornya jika iya...!!!
jzkllh....

Anonymous said...

Rahmawati(K11108362)
Bagaimana tingkat keberhasilan program MGC di makassar di bandingkan dengan kota-kota yang lain yang telah menerapkan program yang sama seperti surabaya dan kota2 lain?

Anonymous said...

Imam Bachtiar_K11108031_kelompok 1
Dalam makalah ada di sebutkan MGC adalah jenis kerjasama CBP yang berbasis masyarakat,!!!
apakah dalam hal ini masyarakat membentuk suatu LSM/lembaga untuk menjalankn program MGC di daerahnya masing2..??
Kalau ada bgmana bentunya...!!!
Apakah berdampak positif terhadap program MGC..? bagaimana indikatornya...!!!

Anonymous said...

Imam Bachtiar_K11108031_kelompok 1
apakah program MGC ini telah mencapai target yang direncanakan.?
bagaimana indikatornya..?

Anonymous said...

M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah. setelah itu baru di lakukan program MGC terset. dan program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. trims..........

Anonymous said...

M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah. setelah itu baru di lakukan program MGC terset. dan program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. trims..........

Anonymous said...

M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah. setelah itu baru di lakukan program MGC terset. dan program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. trims..........

Anonymous said...

M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah. setelah itu baru di lakukan program MGC terset. dan program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. trims..........

Anonymous said...

Diah Sekarsari/K11109522/Klpk 5
Jawaban untuk saudari Fanny Sari Harnum:
Upaya yang sudah dilakukan pemerintah dan pihak instansi yaitu membuat program MGC 2008 diantaranya diadakannya kegiatan lain berbasis lingkungan, yaitu program bak sampah. Kegiatan dari program ini meliputi pembuatan dan pengolahan sampah, serta pembuatan lubang resapan biopori (LRB) dan melakukan penanaman pohon. Selain itu, dari pelatihan daur ulang barang bekas sebagai salah satu bentuk program MGC , sudah dibentuk sekitar 10 usaha kecil-menengah. Kegiatan tersebut malah ada yang menjadi mata pencaharian utama. Seperti UKM di Karanganyar yang mampu meraup keuntungan hingga Rp 20 juta per tahun.

Anonymous said...

Ikratul Kadir (K11108363)
keuntungan apa saja yang didapatkan mitra kerjasama dalam program MGC 2008 ini ???

AKiRa's Blogg said...

AHMAD FAARIS HUMAAN K11108 2865 - Klmpok 5
Jawaban untuk : M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
“Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah. setelah itu baru di lakukan program MGC terset. dan program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. Trims”.

Kelebihan Prgram MGC adaalah dapat meningkatkan derajat kesehatan maysarakat, paling tidak untuk beberapa waktu. Kemudian dalam prakteknya, seluruh dana yang digunakan ditanggung oleh sponsor, dalam hal ini PT. Unilever Indonesia dan Pt Pertamina Tbk., secara tidak langsung dapat menguntungkan bagi pemerintah dalam hal penghematan APBD 2008. Keuntungan pihak sponsor berupa mempromosikan nama dan logo perusahaan dalam setiap publikasi Program MGC ini…. Keuntungan bagi masyarakat adalah mendapatkan pendidikan dari pihak penyelenggara mengenai kesehatan lingkungan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat….

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)
Menjawab pertanyaan Syahrin GaiLEA

Program MGC 2008 sebenarnya telah berdampak yg signifikan tujuannya telah terpenuhi di beberapa daerah di Makssar) pd daerah Makssar. Tetapi yang terjadi adalah dampak atau keberhasilan program ini belum merata di setiap daerah di kota makassar.

Untuk mengatasi masalah ini Program MGC hingga sekarang masih terus dilaksanakan. hingga tahun 2010 MGC telah dilaksanakan 3 kali yaitu MGC 2008, MGC 2009, dan sekarang yang msh dlm tahap sosialisasi lg MGC 2010. bahkan dikatakan oleh pihak unilever, area sales manager unilever Makassar Bambang Wismanahadi, MGC mengalami perkembangan yang cukup signifikan dibandingkan daeraH LAIN. Hal inilah yang membedakan dengan program green and clean di kota-kota lain di Indonesia.

Tugas Partnership said...

Ariska Larsaty / K1110885.
Yg ingin saya tanyakan apakah kerjasama program MGC 2008 masih di lanjutkan sampai skrg atw sdh tidak ??
Dan kegiatan2 dalam bentuk apa sajakah yg dilakukan PT.Media Fajar dalam memacu motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dan berkreasi ??

Anonymous said...

Muh.Aripai(k11108 348)
Fasilitas-fasilitas apakah yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk mengolahan sampah dan lingkungannya karena salah satu hal yang menjadi kendala dalam kegiatan tersebut adalah keterbatasan peralatan, dan siapakah yang menjadi tim lapangan dalam kegiatan tersebut???

Anonymous said...

Muh. Aripai(k11108 348)
Apakah program kerjasama tersebut telah berhasil mewujudkan tujuan kegiatan dan apasajakah yang termasuk dalam kriteria penilaian keberhasilan kegiatan tersebut

Anonymous said...

Muh. Aripai(k11108 348)
Contoh kegiatan untuk mengolah sampah dan lingkungan yang anda paparkan dalam kerjasama tersebut hanya kegiatan daur ulang bahan bekas, bagaimana dengan sampah sisa makanan, limbah indusri dan limbah domestik

Anonymous said...

Makassar Green and Clean 2008
M fADLY KALIKY/K11109518/KLPK-9
Dari bentuk kerjasama ini apa kelebihan dan kekurangan adari program MGC ini. karena untuk merubah prilaku masyarakat banyak dalam prillaku bersih sangat sulit. karena masyarakat kota makassar banyak yang belum mengetahui kebersihan lingkungan. pemerintah kota makasar seharusnya membuat program penyuluhan pemanfaatan sampah, disebabkan karena sampah masih tidak terurus oleh pemerintah. setelah itu baru di lakukan program MGC tersebut. karena kalau mau dilihat program ini hanya menguntungkan sekelompok masyarakat saja. trims..........

Anonymous said...

PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008)
Awaludin Yusran Ely/K11109516/Klp 2
Pencapaian efektifitas sistem penyingkiran sampah dan besarnya biaya operasionalnya, sangat dipengaruhi oleh adanya partisipasi aktif masyarakat, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi untuk memperoleh standar pelayanan yang memenuhi standar kesehatan masyarakat tolong dijelaskan?????????...

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 Kelompok 10 - Komentar & Pertanyaan buat tmn2 klmpk. 5.
- Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman kelompok 5 karena boleh di bilang kegiatan program MGC ini sebenarnya sudah masuk ke level go Nasional karena melibatkan begitu banyak pihak di dalamnya sehingga tidak salah bila hasil dari program MGC ini nantinya akan memberikan hasil dan dampak yang luar biasa bagi kelangsungan kelestarian lingkungan hidup...., kemudian yang menjadi permasalahan di sini adalah tolong teman-teman kelompok 5 menjelaskan bagaimana cara memperoleh keuntungan dari proggram ini karena mengingat demi kelangsungan program ini perlu adanya biaya/dana oprasional dalam pemeliharaan yang tidak sedikit, sebab saya melihat keuntungan yang anda tampilkan dalam makalah ini ada pada tempat lain dan bukan pada lokasi yang menjadi sasaran dari program ini......thank to teman2 kelpk. 5

Anonymous said...

khaeunnisaa' thahir/k11109525/klpk 8
slh st keg dr prgram MGC adl daur ulng smph,mnrt klmpk anda apkh cr ini sdh ckp efktf untuk menggantikan teknik pengolahan samph dg teknik sanitary landfill yg diterapkan dikota mks?

Anonymous said...

HALIJA BUGIS (K11108536)Klp 9
Apakah ada batas2 orientasi wilayah yang dilakukan oleh dinas kebersihan kota untuk mencapai Makassar green and clean.????????
kalau ada tolong di sebutkan....
makasih.......

Anonymous said...

Amina_K11108932-kelompok 9

Menurut kelompok anda, apakah yang paling mempengaruhi tingkat pencemaran lingkungan di Indonesia ? apakah masalah sampah, polusi udara atau limbah-limbah pabrik. Tolong di sertakan dengan data-data yang kongrit mengenai hal tersebut.

nashinda said...

NASHINDA SEAGITA_KIII 08 314
seperti yang anda katakan pada latar belakang program ini,mks terdiri dari 4 wilayah yakni perumahan, Perindustrian, perkampungan, dan pesisir pantai. yang ingin sa tanyakan,mengapa fokus pemerintah kota hanya terpusat padsa sampah? sedangkan klo( dalam hal ini lingkungan hidup) bukan hanya sampah saja yg bisa menyebabkn masalah lingkungn,,tp pd wilayah perindustrian jg bisa menyebabkn maslah lingkungan hidup. dan sampah jika dikategorikan dlm pembagian wilayah mks,sampah( masalah lingkungn hidup) termasuk dalam kategori yg mn?

Anonymous said...

Weldhy/K11108322

Saya ingin mendapatkan sedikit penjelasan tentang program spesifknya apa saja yang dilakukan dalam MGC ini dan apakah semuanya dapat berjalan baik atau ada yang gagal...thanx

Anonymous said...

weldhy/k11108322

menyambung dari jawaban saudara Faris kepada saudara Rahim tentang media-media dalam penyebaran informasi tentang MGC , saya rasa memang sudah bagus namun ko kenyataannya sekarang masi banyak masyarakat yang tidak merespon, sehingga seakan-akan pemerintah dan swasta saja yang melaksanakan program ini...menurut anda kenapa bisa demikian????? thanx

SULVIANI said...

SULVIANI/K11108277/KELOMPOK 3
Mengapa dalam kontrak kerjasama MGC ini tidak dilakukann sekaligus, maksudnya kenapa kontraknya satu tahun satu tahun, kenapa tidak langsung saja 2 atau 3 tahun????
Bukannya hal akan memakan banyak dana dan membuang-buang waktu?????

SULVIANI said...

SULVIANI/K11108277/KELOMPOK 3

Mengenai jawaban kelompok anda untuk pertanyaan pak Syahrin,,, disitu dikatakan bahwa MGC telah berjalan selama 3 tahun... pertanyaan saya mengapa pada MGC 2010 diadakan lagi sosialisasi padahal program ini sudah berjalan lama???

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/Kel.10)
Dalam makalah kelompok Anda, di dalam program MGC, pihak unilever dan pertamina sebagai penyedia dana sedangkan masyarakat sebagai pihak yang melaksanakan program MGC tersebut.Pihak unilever dan pertamina sebagai penyedia dana, apakah mereka tidak meminta dana mereka dikembalikan ???? karena dimana-mana, setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan kerja sama, pasti ingin mendapatkan keuntungan.Tus,, bagaimana dengan masyarakatnya ????
masyarakat yang menjalankan kegiatan tersebut,apakah mereka tidak mendapatkan upah dari pihak yang menyelenggarakan MGC tersebut ?????
maksiihhhh....^^

Anonymous said...

Irdawati Sunti / K11108883/klpk 10
Apa indikator penilayan sebuah desa atau kelurahan sehingga dikatakan telah melakukan MGC,dan bentuk penghargaan seperti apa yang di berikan??

Anonymous said...

Fatimah Zuchrah (K111 08878)
Dalam makalah anda di sebutkan bahwa
Kerjasama Program MGC 2008 berlaku sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian yaitu 21 Juni 2008 sampai dengan bulan juni 2009.Berarti program ini telah berakhir sekitar 1 tahun yang lalu.Apakah kontrak ini telah di perpanjang kembali?atau telah berakhir.Dan jika memang kontrak ini tidak di perpanjang lagi mengapa?apa yang menjadi hambatannya?

Anonymous said...

Riskawati Ningsih/ K11109524/Klp 6
Apakah ada skala penilaian dr kriteria fisik (mis: sangat jelek - sgt baik itu berapa % bobot nilainya)untuk segi kebersihan dan penghijauan pada program MGC ini, sehingga Kelurahan itu dikatakan bersih dan hijau. melihat program MGC ini sepertinya mengacu pd program Adipura

Yunita Manda Sari said...

YUNITA MADA SARI/K11108019/KLP 8
Terima ksih atas jawabannya. tapi yang ingin z tanyakan kembali, menurut klp anda, usaha apa dari kita sebagai kesmas yang bisa dilakukan untuk melanjutkan kegiatan ini?

Anonymous said...

Diyah Radhyah
K111 08911
Dalam makalah Anda, menjelaskan bahwa Untuk menjaga kelestarian lingkungan, harus ada penegakan hukum lingkungan. Apakah sudah terdapat penegak hukum lingkungan di Indonesia? Jika sudah ada, kontribusi apa yang sudah dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan?

nashida said...

NASHINDA SEAGITA_KIII 08 314
Menurut saudari A.Murni A.P,makassar merupakan ketiga kalinya menjalankan program MGC tsb, sejak dimulai pd 2008. karena menurut area sales manager unilever Makassar Bambang Wismanahadi, MGC mengalami perkembangan yang cukup signifikan,sedangkan menurut Ahmad Faaris Humaan,,kota mks,sejak 10 taun terakhir lum prn mendapatkan penghargaan Adipura,,yang ingin sa tanyakan,mks sdh 3x mjalankan program MGC,,tp knp mks lum prn sklipun mdpt pghargaan Adipura? Apakah program MGC kurang berhasil atau bagaimn? Lalu klo pun mmk sdh berhasil apakh salah satu target awal spt yg dikatakan Ahmad Faaris Humaan sudah tercapai??

nashinda said...

NASHINDA SEAGITA_KIII 08 314
Menurut saudari A.Murni A.P,makassar merupakan ketiga kalinya menjalankan program MGC tsb, sejak dimulai pd 2008. karena menurut area sales manager unilever Makassar Bambang Wismanahadi, MGC mengalami perkembangan yang cukup signifikan,sedangkan menurut Ahmad Faaris Humaan,,kota mks,sejak 10 taun terakhir lum prn mendapatkan penghargaan Adipura,,yang ingin sa tanyakan,mks sdh 3x mjalankan program MGC,,tp knp mks lum prn sklipun mdpt pghargaan Adipura? Apakah program MGC kurang berhasil atau bagaimn? Lalu klo pun mmk sdh berhasil apakh salah satu target awal spt yg dikatakan Ahmad Faaris Humaan sudah tercapai??

Anonymous said...

muh rais/k11108330
saya ingin bertanya kepada klp.5 !
tolong jelaskan bagaimana bentuk kelembagaan CBP program tersebut yg telah berjalan?apakah ada pengawasan oleh pihak2 partnership setelah kontraknya berakhir?

Anonymous said...

TIARA.M.S.PUTIRULAN(K11108541)_KEL.10
keuntungan apa yang diperoleh oleh setiap organisasi mitra dan insantsi yang terlibat dalam program makassar green & clean 2008 ini???????
tolong dijelaskan yah....
trima kasih

Anonymous said...

TIARA.M.S.PUTIRULAN(K11108541)_KEL.10
DALAM MAKALAH MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008,,,
Bagaimana dengan proses pembagian hasilnya??? apakah merata setiap instansi yang terlibat atau bagaimana???
tolong dijelaskan,,
terima kasih

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Klmpok 5
Jawaban Untuyk Nashinda Seagita :
"Menurut saudari A.Murni A.P,makassar merupakan ketiga kalinya menjalankan program MGC tsb, sejak dimulai pd 2008. karena menurut area sales manager unilever Makassar Bambang Wismanahadi, MGC mengalami perkembangan yang cukup signifikan,sedangkan menurut Ahmad Faaris Humaan,,kota mks,sejak 10 taun terakhir lum prn mendapatkan penghargaan Adipura,,yang ingin sa tanyakan,mks sdh 3x mjalankan program MGC,,tp knp mks lum prn sklipun mdpt pghargaan Adipura? Apakah program MGC kurang berhasil atau bagaimn? Lalu klo pun mmk sdh berhasil apakh salah satu target awal spt yg dikatakan Ahmad Faaris Humaan sudah tercapai??"

Jawab :Tidak ada yang salah ata semua pernyataan tersebut,, faktanya program MGC telah berkembang dengan pesat, hal ini dibuktuikan dengan kesinambungan program ini selama 3 tahun secara berturut-turut...
namun hal ini belum cukup utnuk mendapatkan Adipura, karena sang penilai nasional untuk adipura memiliki kriteria yang msih jauh utk didapatkan oleh kota makassar...

By Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Klmpok 5
Jawaban Untuk Halija Bugis :
"Apakah ada batas2 orientasi wilayah yang dilakukan oleh dinas kebersihan kota untuk mencapai Makassar green and clean.????????
kalau ada tolong di sebutkan....
makasih......."

Jawab :
Secara umum dalam teknis pelaksanaan Program MGC,, bahwa setiap RW merupakan peserta dan akan dinilai oleh Tim Penilai MGC...

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Kelompok 5

Jawaban Untuk TIARA.M.S.PUTIRULAN :
"Bagaimana dengan proses pembagian hasilnya??? apakah merata setiap instansi yang terlibat atau bagaimana???
tolong dijelaskan,,
terima kasih"

Jawaban untuk pertanyaan ini sebagian besar telah di bahas dlam postingan sebelumnya...
Secara umum tidak ada keuntungan materil bagi pihak sponsor (PT. Unilever Indonesia, Tbk dan PT. Pertamina) satu satunya keuntungan materil didapatkan oleh PT. Media Fajar selaku yang melakukan publikasi...
keuntungan bagi masyarkat adalah mendapat pendidikan oleh Yayasan Peduli Negeri dalam hal pemberian penyuluhan tentang kesehatan lingkungan...
sedngkan bagi pemerintah kota, adalah meningkatnya derajat kesehatan msyarakat dan penghematan APBD...
Syukran
Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Klompok 5
Jawaban Untuk muh rais :
"saya ingin bertanya kepada klp.5 !
tolong jelaskan bagaimana bentuk kelembagaan CBP program tersebut yg telah berjalan?apakah ada pengawasan oleh pihak2 partnership setelah kontraknya berakhir?"

Jawab :
Jawaban Untuk pertanyaan ini juga telah dibahas dalam postingan sebelumnya,, bahwa diharapkan pemerintah setempat (Baik Camat, Kelurahan, Maupun RW) melanjutkan hasil dari MGC2008 ini...

Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Kelompok 5

To All Audience
Berikut Kami Tampilkan Link Yang dapat membantu menjelaskan program ini :
http://www.unilevergreenandclean.co.id/02-ba-makasar-merintis-jalan.html

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285- Kelompok 5
Jawaba Untuk Diyah Radhyah:
"Dalam makalah Anda, menjelaskan bahwa Untuk menjaga kelestarian lingkungan, harus ada penegakan hukum lingkungan. Apakah sudah terdapat penegak hukum lingkungan di Indonesia? Jika sudah ada, kontribusi apa yang sudah dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan?"

Jawab:
Berikut Kami Tampilkan Link Penegakan Hukum Tentang Sampah :
http://nasional.vivanews.com/news/read/67552-langgar_perda_sampah_4_warga_makassar_divonis

Dalam Link tsb. diakatakan bahwa 4 pedagang kaki lima melanggar Pasal 18 ayat 1 Perda Nomor 14 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayan Persampahan, dan Pasal 3 Ayat 2 Perda Nomor 4 Tahun 2004.
Akibat perbuatan keempat orang tersebut, mereka harus membayar denda Rp 150 ribu, dengan subsidair tujuh hari kurungan.

Ini merupakan salah satu penegakan hukum dan usaha yang dilakukan pemerintah dan aparat penegakan hukum yang ada dimakassar pada khusunya...

Terima Kasih
Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Kelompok 5

Jawaban Untuk Muh. Aripai(:
"Contoh kegiatan untuk mengolah sampah dan lingkungan yang anda paparkan dalam kerjasama tersebut hanya kegiatan daur ulang bahan bekas, bagaimana dengan sampah sisa makanan, limbah indusri dan limbah domestik"

Jawab :
Sebenarnya salah satu kriteria penilaian program MGC adalah kreativitas warga dalam melakukan pengolahan sampah, namun dalam prakteknya, kebanyakn peserta memilih untuk memanfaat barang bekas... walaupun ada juga warga yang melakukan composting dengan menggunakan sampah dapur dan sampah domestik...
adapun utnuk limbah industri merupakan area dari Dinas Perindustrian dan dinas lain ynag terkait,, yang tentu saja terdapat juga program yang peduli lingkungan terkait dengan limbah industri...

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285- Kelompok 5...
Jawaban Untuk Riskawati Ningsih :
"Apakah ada skala penilaian dr kriteria fisik (mis: sangat jelek - sgt baik itu berapa % bobot nilainya)untuk segi kebersihan dan penghijauan pada program MGC ini, sehingga Kelurahan itu dikatakan bersih dan hijau. melihat program MGC ini sepertinya mengacu pd program Adipura"

Jawab :
Kriteria penilaian program dan kompetisi lingkungan ini meliputi pengelolaan dan pemilahan sampah serta program penghijauan. “Dari setiap RW akan dilihat tingkatan pelaksanaan pemilahan sampahnya, apakah masih dalam tingkatan dasar, menengah atau sudah tinggi (advance). Pemilahan sampah yang kami lihat disini adalah sampah yang dikelola secara individual (masing-masing warga) maupun yang dikelola bersama di tingkat RT dan RW-nya. Pengelolaan sampah di masing-masing rumah tangga kami harapkan dapat meliputi konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), program recycle dan composting.Selain itukami juga akan melihat, apakah dalam RW tersebut melakukan penghijauan, tipe tanaman apa saja yang ada, adakah kegunaan dari tanaman tersebut terutama bagi warga setempat" demikian kutipan dari tim penilai program Bandung Green n Clean 2009

Terima Kasih
Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285- Kelmpok 5
Jawaban Untuk Fatimah Zuchrah
"Dalam makalah anda di sebutkan bahwa
Kerjasama Program MGC 2008 berlaku sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian yaitu 21 Juni 2008 sampai dengan bulan juni 2009.Berarti program ini telah berakhir sekitar 1 tahun yang lalu.Apakah kontrak ini telah di perpanjang kembali?atau telah berakhir.Dan jika memang kontrak ini tidak di perpanjang lagi mengapa?apa yang menjadi hambatannya?"

jawab :
Program MGC 2008 telah sukses berdasarkan indikator yang terlah ditetapkan... Program Ini telah diperpanjng selama 3 tahun hingga MGC 2010 seakarang. dan baru2 ini PT unilever Indonesia Mencanangkan Program Bandung Green n Clean..

Terima KAsih
Klompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285- Klompok 5
Jawaban Untuk Irdawati Sunti :
"Apa indikator penilayan sebuah desa atau kelurahan sehingga dikatakan telah melakukan MGC,dan bentuk penghargaan seperti apa yang di berikan??"

Jawaban ini untuk pertanyaan ini telahdibahas sebagian besar pada postingan sebelumnya yaitu :
Dari setiap RW akan dilihat tingkatan pelaksanaan pemilahan sampahnya, apakah masih dalam tingkatan dasar, menengah atau sudah tinggi (advance). Pemilahan sampah yang kami lihat disini adalah sampah yang dikelola secara individual (masing-masing warga) maupun yang dikelola bersama di tingkat RT dan RW-nya. Pengelolaan sampah di masing-masing rumah tangga kami harapkan dapat meliputi konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), program recycle dan composting.Selain itukami juga akan melihat, apakah dalam RW tersebut melakukan penghijauan, tipe tanaman apa saja yang ada, adakah kegunaan dari tanaman tersebut terutama bagi warga setempat...

Untuk Hadiah yang dapat kami sebutkan adalah pemberian dana pembinaan sebsear Rp 20 Juta bagi RW yang menang dan juga hadiah lainnya yang belum dapat kami sebutkan
By
Klmpok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Kelompok 5
Jawaban Untuk Fuji Zulviana :
"Dalam makalah kelompok Anda, di dalam program MGC, pihak unilever dan pertamina sebagai penyedia dana sedangkan masyarakat sebagai pihak yang melaksanakan program MGC tersebut.Pihak unilever dan pertamina sebagai penyedia dana, apakah mereka tidak meminta dana mereka dikembalikan ???? karena dimana-mana, setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan kerja sama, pasti ingin mendapatkan keuntungan.Tus,, bagaimana dengan masyarakatnya ????
masyarakat yang menjalankan kegiatan tersebut,apakah mereka tidak mendapatkan upah dari pihak yang menyelenggarakan MGC tersebut ?????
maksiihhhh....^^"

Jawab :
Dalam prakteknya Kedua perusaahan tersebut tidak meminta dana mereka dikembalikan, seperti yang sudah dibahas dalam postingan sebelumnya bahwa kedua perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan moril berupa pengikutsertaan Logo dan nama reusahaan dalam setia publikasi yang dilakukan...
bagi masyarakat tidak mendapatkan dana pihak sponsor kecuali dari hadiah yang gtdiberikan sebagai pemenang dalam Program ini... masyarakat melakukan swadaya dana untuk mendukung daerahnya dalam program MGC ini..
Terima Kasih
Klompok 5

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Fatimah Zuchrah (K111 08878)
Apakah program ini akan diperpanjang sampai tahun-tahun berikutnya apabila tujuannya belum tercapai secara maksimal?dan sebagaimana kita ketahui bahwa program ini telah diterapkan lagi di daerah lain, apakah masih tetap ada pengawasan dari pihak-pihak yang terkait dalam program ini?,,thankzzz sblumx,,

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

muhammad zulfikar/K11108102

langkah2 apa saja yang telah dilakukan guna mewujudkan MGC?
dan adakah bentuk real dari kegiatan ini! sedangkan di beberapa tempat d kota makasssar ini sampah masih banyak berserakan contohnya seperti yang terdapat d kanal2 yang ada d kota makassar ini...
tindakan apa saja yang harus d lakukan guna mengatasi masalah ini???

Andi Tilka Muftiah R said...

Andi Tilka Muftiah R (K11108286)/KLP. 4
Program MGC ini merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan melibatkan berbagai pihak dalam proses pelaksanaannya. Yang ingin sy tanyakan;
1. bgaimana cara yg dilakukan untuk mengumpulkan partisipan dalam jumlah besar dan yang benar2 ingin mewujudkan Makassar bersih dan sehat??? karena mengubah pola pikir masyarakat sangatlah sulit mengingat terdapat jangka waktu yang disepakati antara pihak yang diajak bekerja sama dlm PPP CBP ini..
2. apa keuntungan yg bisa didapatkan pada masing pihak2 yang terlibat dalam program ini??

thanks before, klompok 5!!

Anonymous said...

Suzan Meydel Alupaty
Nim: K11108514
Klmpk :4
Seperti yang anda cantumkan dalam makalah kelompok anda,tentang "kendala dan penanggulangan dalam Makassar Green and Clean" yaitu mengenai tantangan, yang pada setiap daerah atau wilayah pasti mempunyai keunikan dan karakteristik.
pertanyaan saya,,, menurut kelompok anda solusi apakah yang dapat mengatasi tantangan tersebut.
makasih........

Anonymous said...

petrick.s.manupasssa/K11108501/kelompok 4

Berdasarkan makalah yang anda paparkan, ada beberapa tujuan dalam menyukseskan Program Makassar Green and Clean 2008, tapi dilihat dari fakta yang ada, masyarakat belum sepenuhnya menyadari akan manfaat dari program Makassar Green and Clean tersebut.
Bagaimanakah cara anda sebagai seorang Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, terlebih lagi yang berorientasi pada Kesehatan Lingkungan umtuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dari program tersebut....
Tolong di Jelaskan

Allright..!!!

Anonymous said...

Suzan Meydel Alupaty
Nim : K11108514
Klmpk :4
Seperti yang kita ketahui bahwa Community Based Provision (CBP) adalah salah satu jenis kerjasama yang berbasis masyarakat.otomatis dalam proses pelaksanaan program ini menggunakan jenis kerjasama yang melibatkan anggota masyarakat dimana pemerintah,swasta, dan pihak lain dalam hal ini penyedia modal. untuk itu masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan program ini.
yang ingin saya tanyakan, bagamana dengan masyarakatyang tingkatpengetahuan yang masih sangat minim atau kurang tentang kebersihan lingkungan. menurut kelompok anda,, upaya apa yang dapat mengatasi hal tersebut.
makasi...

Anonymous said...

tugas Patnership
klp 5.PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN.
Yusti OlifA
Welerubun_K11108510/Klpk.3.
Dalam makalah kelompok anda,di paparkan bahwa Pemerintah kota Makassar berperan sebagai Monitoring dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Program MGC 2008. Yang ingin saya tanyakan adalah menurut kelompok anda apakah sejauh ini Pemerintah kota Makassar sudah memberikan Monitoring yang cukup dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Program MTG dengan Baik?.
Terima kasih

Anonymous said...

Muhammad Ayyub M./K11108351/klp 1
Salah satu sasaran MGC 2008 adalah “lingkungan kota Makassar yang bersih, hijau dan sehat”, namun Kota Anging Mammiri ini masih memiliki banyak masalah kebersihan, terutama masalah kebersihan drainase. Sejumlah selokan masih dipenuhi sampah. Masalah drainase ini antara lain terjadi di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Jalan Sudirman, dan Jalan Ratulangi. Kalau di daerah-daerah ini saja masih terdapat masalah drainase, bagaimana dengan daerah yang lain?. Ini berarti program MGC 2008 tidak mencapai sasarannya. Mohon tanggapannya teman!

Anonymous said...

Muhammad Ayyub M./K11108351/klp 1
Setelah membaca mitra-mitra yang terkait, saya tidak menemukan ada mitra yang di dalamnya terdapat ahli kesling sehingga tidak ada yang berperan sebagai konseptor atau sumber rujukan tentang lingkungan yang hijau dan bersih. Tolong dijelaskan mitra mana yang mengambil peran tersebut!

Anonymous said...

Lely Zuraidah K11108318 kelompok 8

Bentuk kerja sama MGC melibatkan PT Unilever Indonesia sebagai penyedia dana, apakah perusahaan ini juga memberikan produknya kepada warga ( misalnya membagikan sabun merek mereka ke masyarakat)??

Anonymous said...

lely zuraidah K11108318 klpk 8

Bagaimana memberdayakan masyarakat dalam program ini, jika tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sendiri masih kurang??

Anonymous said...

Elsa Sapulette_K11108533_klompok 8
menurut kelompok anda,, bentuk partisipasi yang bagaimana yang harus dilakukan seorang mahasiswa Kesmas guna menyukseskan program MGc tersebut...????
Karena bila diamati ,,,sangat sulit untuk menyukseskan MGc tersebut,,,karena kurang adanya kesadaran dari masing" pribadi,,,!!!
Trim'z
PEACE

Anonymous said...

Vinna Mairuhu_K11108520_klompok 7
berdasarkan makalah anda,,,tentunya banyak pihak yang ikut terlibat dalam menyukseskan MGc ini...!!!
Pertanyaan saya,,,
bagaimana bila ada pihak yang lalai dan tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas mereka,,,???
apakah sanksi yang harus diberikan..???
Makasih,,,^_^

Anonymous said...

Elsa Sapulette_K11108533_klompok 8

Adakah hambatan yang ditemukan dalam menerima bantuan program seperti ”Program Bank Sampah”,,???
Tolong dijelaskan,,,!!!!!!
Trim’s

PEACE

Anonymous said...

Vinna Mairuhu_K11108520_klompok 7

Menurut kelompok anda,,,perlukah kebersihan sungai diperhatikan...????
Karena menurut saya, ada beberapa wilayah di makassar yang sungainya tercemar sampah,,,hal ini juga merusak keindahan kota,,...!!! Selain itu dimakalah anda hanya membahas tentang kebersihan lingkungan dalam hal ini masalah sampah di pemukiman masyarakat.
Bagaimana dapat mewujudkan MGc bila hal ini tidak diperhatikan,,????
>> Makasih <<<

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K11108285 - Klompok 5
Jawaban Untuk Fatimah Zuchrah :
"Apakah program ini akan diperpanjang sampai tahun-tahun berikutnya apabila tujuannya belum tercapai secara maksimal?dan sebagaimana kita ketahui bahwa program ini telah diterapkan lagi di daerah lain, apakah masih tetap ada pengawasan dari pihak-pihak yang terkait dalam program ini?,,thankzzz sblumx,,"

Jawab :
Untuk Masalah perpanjangan kotrak, kami belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut...
Tetapi yang kami dapatkan bahwa untuk pengambilan keputusan perpanjangan kontrak harus ada pembicaraan dan persetujuan dari stakeholder dan regulator program ini...
terima kasih kembali
Kelompok 5

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris HUmaan - K11108285 - Kelompok 5
Jawaban Untuk muhammad zulfikar :
"langkah2 apa saja yang telah dilakukan guna mewujudkan MGC?
dan adakah bentuk real dari kegiatan ini! sedangkan di beberapa tempat d kota makasssar ini sampah masih banyak berserakan contohnya seperti yang terdapat d kanal2 yang ada d kota makassar ini...
tindakan apa saja yang harus d lakukan guna mengatasi masalah ini???"

Jawab :
dalam teknis kegiatan telah dijelaskan langkah2 kegiatan program ini...
KEsemua pihak yang terlibat menjalankan tugasnya masing-masing..
namun yang berperan dalam memberikan penyuluhan adalah yayasan peduli negeri dan diawasi pemerintah kota makassar...
untuk maslaha sampah yang masih berserakan di kota mAkassar, perlu penanganan yang lebih lanjut oleh dinas kebersihan bekerja sama dengan dinas kesehatan beserta pihak lain yang terkait untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan

Muh Suryanto HY said...

Muh Suryanto HY KIII08842/klp 6
Sampah adalah buangan berupa padat merupakan polutan umum yang dapat menyebabkan turunnya nilai estetika lingkungan, membawa berbagai jenis penyakit, menurunkan sumber daya, menimbulkan polusi, menyumbat saluran air dan berbagai akibat negatif lainnya .Sampah merupakan masalah bagi semua orang, sehingga manusia menyingkirkan sampah sejauh mungkin dari aktivitas manusia.
1. Apa langkah optimal yang dilakukan oleh Yayasan Unilever Indonesia bersama mitra strategisnya, Pemerintah Kota Makassar, PT. Pertamina, PT. Media Fajar, dan Yayasan Peduli Negeri
Untuk menangani sampah yang mencemari lingkungan..
2. Bagaimana mengelolah sampah tersebut untuk agar smpah tidak hanya menjadi parasit terhadap lingkungan tetapi dapat juga bermamfaat bagi manusia..

AKiRa's Blogg said...

Ahmad Faaris Humaan - K111 08 285 - Klmpok 5
jawaban untuk Andi Tilka Muftiah R :
"Program MGC ini merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan melibatkan berbagai pihak dalam proses pelaksanaannya. Yang ingin sy tanyakan;
1. bgaimana cara yg dilakukan untuk mengumpulkan partisipan dalam jumlah besar dan yang benar2 ingin mewujudkan Makassar bersih dan sehat??? karena mengubah pola pikir masyarakat sangatlah sulit mengingat terdapat jangka waktu yang disepakati antara pihak yang diajak bekerja sama dlm PPP CBP ini..
2. apa keuntungan yg bisa didapatkan pada masing pihak2 yang terlibat dalam program ini??"

Jawab :
1. memang dalam prakteknya MGC 2008 sulit untuk mengubah paradigma masyarakat mengenai kesehatan lingkungan , namun untuk itulah program MGC ini di adakan...
yang dilakukan pertma kali adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai masalah kesehatan dan bagaimana memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis... kemudian dengan stimulus hadiah dan penghargaan yang diterima, masyarakat diharapkan akan berlomba untuk mengasilkan karya baru yang ramah lingkungan

2. untuk jawaban pertyanyaan dapat dilihat pada postingan comment seblumnya (Maaf)"

Anonymous said...

Rusdy J. Miolo
K11109526
MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008
(MGC 2008)
KELOMPOK 5 : DINAS KEBERSIHAN KOTA MAKASSAR (PROGRAM MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008)
Saya sangat mendukung Ide tentang program MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008 ini menjadi program unggulan dibidang penyehatan lingkungan dengan model kerjasama mengacu pada Model community based provision.
Namun yang perlu saya garis bawahi adalah perwujudan respon masyarakat yang begitu murni dan realita adalah masih perlu dipertanyakan. Ini bisa saya lihat dengan adanya kendala yang dihadapi dalam program ini masih menemui banyak kesulitan dalam hal bagaimana masyarakat ini mampu mengelola sampahnya secara mandiri. Tentu diperlukan kesadaran, kemauan dan pengatahuan yang memadai bagi masyarakat serta perubahan perilaku secepatnya dalam program ini.. tentu ini tidak mudah..maka melalui kesempatan ini saya lebih mengharapkan adanya aspek hukum yang menjadi kesepakatan bersama atau dimasukkan dalam Peraturan daerah untuk lebih mempertegas bahwa Program MAKASSAR GREEN AND CLEAN 2008 harus mendapat dukungan sepenuhnya..bila perlu wajib untuk dilaksanakan...!!!!

Tugas Partnership said...

kelompok anda mngatakan bahwa MGC adalah bentuk kerjasama CBP yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat...!! Nah bagaimana seandainya masyarakat tidak mau aktif dalam kegiatan ini dengan berbagai alasan, seperti kita tahu bahwa masyarakat pada umumnya bersifat masa bodoh .........

Tugas Partnership said...

Hidayani/K11109527/Kelompok 7
kelompok anda mngatakan bahwa MGC adalah bentuk kerjasama CBP yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat...!! Nah bagaimana seandainya masyarakat tidak mau aktif dalam kegiatan ini dengan berbagai alasan, seperti kita tahu bahwa masyarakat pada umumnya bersifat masa bodoh .........

TUGAS MATA KULIAH PARTNERSHIP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN FKM UNHAS 2010