Saturday, 29 May 2010

Kelompok 10

Tugas Partnership

KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PETANI dan LINGKUNGAN DI KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT KABUPATEN BONE

Kelompok 10 : BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN (BTKL) MAKASSAR

1. Muh Aripai (K111O8348)

2. Robo Rahanyamtel (K11109521)

3. Fitriana Rusli (K11108032)

4. Aisyah Puspitasari (K11108333)

5. Tiara Putirulan (K11108541)

6. Fuji Zulviana (K11108954)

7. Irdawati Sunti (K11108883)

A. Latar Belakang

Pestisida merupakan salah satu teknologi moderen yang mempunyai peranan dalam usaha meningkatakan hasil pertanian untuk kesejahteraan masyarakat. Kita dapat melihat pada beberapa negara yang telah dan sedang berkembang, hasil produksi pertanian melimpah dan kesehatan masyrakatnya dapat dicapai dengan baik, antara lain karena penggunaan pestisida dengan cara yang tepat dan aman.

Penggunaan pestisida di Indonesia mengalami peningkatan terutama disektor pertanian. Disatu sisi penggunaan ini dapat meningkatkan produksi hasil pertanian, tetapi disisi lain menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan gangguan kesehatan.

Pestisida juga merupakan bahan yang sangat berbahaya dan beracun, bila tidak dikelola dengan bijaksana dan dapat menimbulkan dampak negative. Dampak negative ini akan mempengaruhi pada berbagai aspek ke kehidupan yang akhirnya langsung berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.

B. Tujuan

Untuk mengetahui dampak faktor petani,faktor pemajanan pestisida, serta faktor status kesehatan terhadap kualitas hematologi petani serta dampak faktor pemajanan terhadap Lingkungan di Kec. Rianttang Barat Kab. Bone. Targetnya yaitu 100 responden /petani menyemprot pestisida dan 12 sampel lingkungan.

C. Mitra yang terlibat :

1. Dinas Kesehatan Puskesmas Watang Bone Kab.Wajo

2. Dinas ketahanan Pangan Kab. Wajo.

3. Pengawas pestisida Kab. Wajo

4. BTKL-PPM Makassar

5. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

6. Masyarakat ( Petani)

D. Peran masing-masing mitra :

1. Dinas Kesehatan dan Puskesmas :

· Memfasilitasi rangkaian kegiatan di wilayah kerjanya

· Sumber informasi ( Data Sekunder)

2. Dinas ketahanan Pangan dan Pengawas Pestisida :

· Memfasilitasi kegiatan dan data kelompok tani serta penggunaan pestisida.

3. BTKL-PPM :

· Pemeriksaan sampel lingkungan.

4. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

· Sebagai wadah untuk menampung masalah atau keluhan dari para petani yang kemudian yang akan disampaikan kepada pemerintah.

5. Masyarakat ( Petani )

· Melaksanakan kegiatan dari program ini.

E. Jenis/ model kerjasama ( Public Private Patnership)

Dalam program KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PETANI dan LINGKUNGAN DI KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT KABUPATEN BONE, Public Private Patnership yang digunakan adalah Community Based Provision (CBP). Kami mengambil Community Based Provision (CBP), karena program ini dilaksanakan oleh masyarakat yaitu petani. Dalam hal ini semua penggunaan pestisida murni dilakukan oleh petani. Dimana ada upaya yang di laksanakan untuk dapat memberdayakan masyarakat dalam cara penggunaan pestisida secara baik dan benar sehingga tidak menimbulakab dampak terhadap kesehatan dan lingkungan, karena kelanjutan dari program ini pada akhirnya masyarakatlah yang akan merasakan hasil dan dampak dari keuntungan yang di jalankan dalam program ini.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan terhadap 100 responden petani pengguna pestisida dan sebanyak 12 sampel lingkungan pada Bulan Juni 2009 di Kec. Tanete Rianttang Barat Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil pemeriksaan aktivitas cholinesterase darah petani menunjukan paling banyak keracunan ringan yaitu sebanyak 62 orang (62%), normal sebanyak 28 orang (28%) dan keracunan sedang sebanyak 10 orang (10%) dan ditemukan keracunan berat.

2. Hasil pemeriksaan residu pestisida pada sampel lingkungan yaitu sampel tanah, 1 sampel Air Bersih ( Sumur Gali), 2 sampel Air Sungai, 6 sampel sayuran dan 1 sampel Tanaman semuanya negative (100%) tidak mengadung residu pestisida.

F. Saran

1. Bagi petani, untuk mencegah terjadinya resiko pemaparan yang mengakibatkan keracunan pestisida, makapetugas sanitasi Puskesmas, PPL dan Pengawas Pestisida setempat bekerjasama secara terpadu dan insentif untuk melaksanakan penyuluhan kepada kelompok-kelompok tani setempat.

2. Bagi pemerintah ( pertanian/ ketahanan pangan, Kesehatan, perdangangan dan Stake Holder) membina kerjasama lintas sector maupun lintas program secara terpadu melaksanakan upaya pengamanan penggunaan pestisida, dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap distribusi dan penjualan pestisida.

3. Perlunya komunikasi , informasi dan motivasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja sector pertanian khususnya para petani pengguna pestisida yang terintergrasi dengan semua stakeholder di Kab. Bone K=khususnya di Wilayah Kec. Tanete Rianttang Barat.

4. Perlu penelitian lanjut, untuk menghasilkan pestisida yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan resiko keracunan pada petani.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, SKM, M.Sc. Prinsip & Prosedur Public Private Partnership Kesehatan Lingkungan, pedoman perkuliahan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin 2005

Depkes R.I,Ditjien PP&PL, Pedoman Pengamanan Pengelolaan Pestisida, Jakarta, 2006.

Depkes R.I, Ditjen PP&PL, Pengenalan Pestisida, Jakarta,2000

97 comments:

ai said...

muh. nur aidil
k11108977
klpk 7

1. bagaimana tindak lanjut BTKL dari program ini?

2. batasan penentuan dari keracunan ringan , normal dan keracunan sedangn itu seperti apa?

3. jelaskan faktor pertimbangan pengambilang 12 sampel lingkungan yang tertera diatas, !
>>
(perhatikan hanya 11 sample yang tertera yakni : sampel tanah, 1 sampel Air Bersih ( Sumur Gali), 2 sampel Air Sungai, 6 sampel sayuran dan 1 sampel Tanaman. )

anhi^^ said...

Fajriani Yahya/K11108303/Klp 6.

Adakah hambatan atau kendala yg di hadapi dalam program ini??? Klo ada,,,bagaimana cara penanggulanganx???

Trims....(^_^)

Anonymous said...

SYAHRLIANTI K11107733

dari hasil kesimpulan makalah anda dikatakan bahwa ada beberapa petani yang mengalami keracunan ringan,sedang dan berat,pertanyaan saya

1.siapakah yang menanggung biaya pengobatan para petani tersebut,apakah mereka ataukah pihak lain (pemerintah dan pihak swasta),mhn penjelasannya..?

2.bagaimana tentang sistem pendanaan dari program ini,siapa yang menanamkan modal juga bagaimana cara pembagiannya mulai dari pemerintah,pihak swasta sampai ke masyarakat..?

tolong penjelasannya
tx

Anonymous said...

SYAHRLIANTI K1107733

PERTANYAAN selanjutnya...
1.seberapa besar peran program tersebut bagi kemajuan hasil pertanian???

2.Sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program ini? Apakah program yang diharapkan ini sudah tercapai?

Tugas Partnership said...

Ria Hastuty
K11108869
KELOMPOK 1

Dari makalah yang saya baca, di jelaskan bahwa pestisida merupakan bahan yang sangat berbahaya dan beracun, bila tidak dikelola dengan bijaksana dan dapat menimbulkan dampak negative.

jadi bagaimana cara pengelola pestisida yang baik agar tidak dapat menimbulkan dampak negative.

thx

Anonymous said...

SYAHRLIANTI K1107733

PERTANYAAN selanjutnya...
1.seberapa besar peran program tersebut bagi kemajuan hasil pertanian???

2.Sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program ini? Apakah program yang diharapkan ini sudah tercapai..?

tx

Anonymous said...

PETRICK .S. MANUPASSA/ K11108501 /KELOMPOK 4

yg ingin sy tanyakan : setelah ada masalah seperti ini ,,, adakah tindak lanjut dari instansi2 terkait ???

anhi^^ said...

Fajriani Yahya/K11108303/Klp 6.

1. Bagaimana dengan waktu pelaksanaan dari program ini?? Kapan program ini mulai berjalan dan kapan pula program ini berakhir???

2. Apakah program ini telah berjalan dengan lancar dan hasilnya sesuai dgn tujuan yg ingin dicapai???

3. Sudah sejauh mana/tahap-tahap apa saja yg dilakukan oleh pihak pemerintah dalam pelaksanaan program tersebut???
Mohon penjelasanx....

Trims....
Wassalam....^^

Anonymous said...

Amina_K11108932-klompok 9

apakah peran Dinas ketahanan Pangan dan Pengawas Pestisida dalam Memfasilitasi kegiatan dan data kelompok tani serta penggunaan pestisida betul-betul terlaksana? Jika terlaksana, bisakah anda sebutkan apa-apa saja yang dilakukan Dinas ketahanan pangan dan pengawasan pestisida tersebut?

makasihh

AKiRa's Blogg said...

Ahmad faaris Humaan - K1118285 - Kelmpok 5

1. Bagaimana dengan Teknis dan kewenangan Pihak HKTI dalam program ini...?? tolong anda jelaskan bagaimana peran dan apa yang dilakukan dalam program ini...???

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K111O8954/KLP.10)

Pertanyaan dari Fajriani Yahya " apa kendala atau hambatan dan bagaimana penanggulangannya/ solusinya "

Jawabannya :
dalam program ini, ada 2 yang menjadi kendala atau hambatan :
1. Faktor komunikasi, maksudnya, karena program ini dilaksanakan di daerah Bone, dimana para petaninya lebih dominan mengerti bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia. jadi, sulitnya berkomunikasi dengan mereka.solusinya yaitu minta tolong kepada warga lain yang paham dengan bahasa mereka untuk membantu mengartikan bahasa daerah mereka sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar.
2. Pada saat pelaksanaan kegiatan, para petani masih bekerja. Solusinya, cari waktu yang tepat untuk mengumpulkan mereka.

maakaaasiiihhhh...^^

Anonymous said...

Muh.Zulfikar - K11108102

Setelah melakukan program ini, apakah ada tindak lanjut yang diharapkan dri program ini ?????

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Pertanyaan dari Petrick Manupassa dan Muh.Zulfikar :

Apa tindak lanjut yang dilakukan ????

Jawabannya :

Tindak lanjutnya yaitu :

1. Adanya survey kembali yang bisa mempresentasikan dampak dari penggunaan pestisida pada wilayah Kab.Bone yang kembali dilaksanakan oleh pihak BTKL-PPM Kelas I Makassar yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab.Bone dimasa yang akan datang.
2. Adanya perencanaan kegiatan dan anggaran untuk penelitian pestisida di masa yang akan datang antara BTKL-PPM Kelas I Makassar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab.Bone.

makssiiiihhh.....^^

Anonymous said...

Muh.Zulfikar-K11108102

Dalam program ini,pastinya memiliki tahapan-tahapan pelaksanaan. Tolong sebutkan tahapan-tahapan tersebut ?????

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Pertanyaan dari Muh.Zulfikar :
apa-apa saja tahapan dari program ini ????

Jawabannya :

Dari hasil wawancara dengan pihak BTKL-PPM Makassar, ada 3 tahapan pokoknya, yaitu :
1. Rapat koordinasi di Kab.Bone
2. Pengumpulan data dan pengambilan sampel
3. diseminasi informasi hasil kegiatan

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Pertanyaan dari Muh.Nur Aidil :

1.Tindak lanjutnya yaitu :

1. Adanya survey kembali yang bisa mempresentasikan dampak dari penggunaan pestisida pada wilayah Kab.Bone yang kembali dilaksanakan oleh pihak BTKL-PPM Kelas I Makassar yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab.Bone dimasa yang akan datang.
2. Adanya perencanaan kegiatan dan anggaran untuk penelitian pestisida di masa yang akan datang antara BTKL-PPM Kelas I Makassar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab.Bone.

2. maaf, untuk jawaban pertanyaan yang ke-2 nanti menyusul, belum bisa saya jawab dan mungkin dari teman kelompokku ada yang bisa jawab

3. Iya, maksih atas koreksinya.Dalam makalah kami,ada kesalahan pengetikan yang sampel tanah seharusnya 2. Jadi, semuanya pas 12 sample. Faktor pertimbangannya, simple saja, dari 12 sampel tersebut sudah hampir mewakili semuanya untuk dijadikan bahan pemeriksaan.

imha said...

FATIMAH ZUCHRAH (K111 08878)
KELOMPOK 7

Dari makalah anda,saya tidak menemukan siapa yang menyediakan dana untuk kegiatan ini.Apakah dana yang digunakan berasal dari mitra terkait,pemerintah,atau dari sumberdaya masyarakat?thankzz,,

Abdul Rahim said...

Abdul rahim mangiri/k11108280/klpk 4

1.Jenis pestisida apa yang digunakan oleh para petani dalam kasus ini???

2.Kemudian, apakah kandungan bahan kimia yang terdapat pada pestisida tersebut sehingga dapat menyebabkan keracunan pada petani????

ai said...

muh. nur adil
k11108977
klpk 7

pertanyaan nomor 2 dan 3 belum terjawab mengenai batasan penentuan type keracunan dan faktor pertimbangan pengambilan ke 12 sample,, makasih..

Anonymous said...

HALIJA BUGIS (K11108536) KLP 9
UNTUK KLP 10
Penggunaan pestisida pada pertanian merupakan hal yang sangat penting. Di satu sisi sangat dibutuhkan dalam rangka penyediaan pangan, di sisi lain tanpa disadari mengakibatkan berbagai dampak negatif, baik terhadap manusia, hewan mikroba maupun lingkungan. Apakah ada peraturan atau persyaratan yang di tetapkan Oleh UUD dalam Pemakaian pestisida ini????JELASKAN
MAKASIH.......

Anonymous said...

ELSA SAPULETTE_K11108533_KLOMPOK 8

Dalam makalah anda tertera "Bagi pemerintah membina kerjasama lintas sector maupun lintas program secara terpadu melaksanakan upaya pengamanan penggunaan pestisida, dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap distribusi dan penjualan pestisida.
pertanyaan ;
1. Jelaskan maksud pemerintah membina kerjasama lintas sector maupun lintas program secara terpadu, itu seperti apa,,,???
2. bagaimana jika penjualan pestisida yang berbahaya di jual secara liar,,???
Apa tindakan pemerintah untuk menangani hal tersebut,,???
___makasih____

Anonymous said...

Weldhy/K11108322/klp 8

1. dari makalah nda saya liat ada salah satu mtra kerja yakni BTKL yang dipisahan dari dInkes ..bukankah BTKL itu adalah badan kerja dibawah DINKES ?? atas dasar pa anda memilih mmiahkannya dari DINKEs ??

2. saya juga melihat di mitra anda yakni DINKES dan Dinas Ketahanan pangan bahwa perannya sepertinya gak sama yaiutu sebagai fasilitator ? Apa sebenarnya perbedaan besar antar perran kedua mitra ini sebagai fasilitator???

tq

Anonymous said...

Novita Santicasari Mumin (K11108516)
kelompok 5

1. Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan pestisida terhadap petani???
2. Kendala-kendala apa saja yang anda temui pada pelaksanaan kegiatan ini?????

terima kasih

Anonymous said...

Diah Sekarsari/K11109522/klpk 5
Dalam makalah anda di katakan bahwa Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)sebagai wadah untuk menampung masalah atau keluhan dari para petani yang kemudian yang akan disampaikan kepada pemerintah, yang ingin saya tanyakan adalah:
1.Apakah selama ini sudah ada masalah atau keluhan dari para petani?
2.Klu ada keluhan atau masalah apa saja?
3.apa tindakan pemerintah terhadap keluhan dan masalah tersebut

murni said...

ANDI MURNI AP (K1108302)

dalam makalh ini pertanyaan saya adalah...

1.bagaimana respon masyarakat terhadap pelaksanaan program ini...?

2. adakah strategi khusus yang dilakukan oleh pihak pelaksana program dlm pelaksanaan program sehingga masyarkat mau berpartisipasi dalam pelaksanaan program ?

thanx..........

Andi Tilka Muftiah R said...

Andi Tilka Muftiah R (K11108286)/KLP.4

sedikit tambahan..
dalam makalah anda, salah satu mitra yg terlibat adalah pengawas pestisida Kab. Wajo. tp pada bagian peran masing2 mitra, anda tdk menjelaskan peran mitra ini. jadi sedikit saran, lebih baik dikasi masuk juga, walaupun sudah sangat jelas perannya yaitu sbg pengawas..

and the last, dalam makalah anda, anda tdk menyajikan hasil dari kegiatan ini.. jadi, hasil kegiatan ini apa saja???

makasihh...

Andi Tilka Muftiah R said...

Andi Tilka Muftiah R (K11108286)/KLP.4
Oh, iya.. sedikit ralat..
ternyata hasil kegiatan ini anda masukkan ke dalam kesimpulan..

saran saya..
hasil kegiatan dan kesimpulan sebaiknya dipisahkan, sehingga hasil kegiatan ini dapat dengan langsung diketahui..

makasiihh..
smoga dpt diterima.

Anonymous said...

Awaludin Yusran Ely/K11109516/Klp 8
Penyakit-penyakit apa saja yang ditimbulkan dari paparan pestisida terhadap manusia?

Anonymous said...

HENTJE TUHETERU
K11108504
KLPK 5

langkah apa yg di lakukan.. kalau program ini terancam gagal.. maksudnya tidak ada respon dari masyarakat dan lain sebagainya...

Anonymous said...

HENTJE TUHETERU
K11108504
KLP 5

dari mana sumber dana dri program ini...
tolong jelaskan..
trima kasih.

Anonymous said...

ASRIANTI (k11107028)KLP 4

apa latarbelakang anda mengapa Bone dijadikan BTKL untuk menjalankan program tersebut dan mengapa bukan daerah lain seperti sidrap yang nyata-nyata merupakan salah satu daerah lumpung padi dan penggunaan pestisida juga cukup tinggi,,,trus bagaimana respon masyarakat tentang program tersebut???

Anonymous said...

Rahmawati/ k11108362 klp1
Dalam makalah,kelompok anda memaparkan penggunaan pestisida dengan cara yang tepat dan aman.Tolng jelaskan bagaimana cara pengunaan pestisida yang tepat dan aman??

Anonymous said...

Rahmawati/K11108362 klp1
apakah tidak ada kendala/hambatan yang dihadapi pada saat berjalannya program ini?? Dan bagaimana tingkat keberhasilan program sejauh ini??

muh suryanto hy said...

muh suryanto hy
k11108842/6
pestisida merupakan bahan yang sangat berbahaya dan beracun, apa bila tidak dikelolah dengan bijak sana dan dapat menimbulkan dampak negativ.

1. bagaimana balai teknik kesehatan lingkungan untuk menindak lanjuti kasus seperti ini?

2. apa yang mesti dilakukan oleh balai teknik kesehatan lingkungan dari program ini?

3. bagaimana solusinya?

Anonymous said...

Masita Wiyata K11108861 kel.6

1. Dampak negatif apa saja yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida terutama bagi tanah, udara, dan air serta manusia ?

2. Bagaimana standar penggunaan pestisida di Indonesia ?

Anonymous said...

Lely Zuraidak K11108318 Klpk 8

Dalam makalah di atas, pihak manakah yang menyediakan dana untuk menjalankan program ini ??

Lely said...

Lely Zuraidah K11108318 Klpok 8

Bagaimanakah sebenarnya bentuk program ini, Apakah hanya melakukan pemeriksaan bagi petani atau berbentuk penyuluhan ?

AISYAH PUSPITASARI (K11108333) said...

AISYAH PUSPITASARI (K11108333)

Pertanyaan dari saudara anhi yaitu: Adakah hambatan atau kendala yg di hadapi dalam program ini??? Klo ada,,,bagaimana cara penanggulanganx???

ada 2 yang menjadi kendala atau hambatan dalam program ini yaitu :
1. Faktor komunikasi, maksudnya, karena program ini dilaksanakan di daerah Bone, dimana para petaninya lebih dominan mengerti bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia. jadi, sulitnya berkomunikasi dengan mereka.solusinya yaitu minta tolong kepada warga lain yang paham dengan bahasa mereka untuk membantu mengartikan bahasa daerah mereka sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar.
2. Pada saat pelaksanaan kegiatan, para petani masih bekerja. Solusinya, cari waktu yang tepat untuk mengumpulkan mereka.

dari beberapa hambatan diatas, adapun cara penanggulangan yang dapat di berikan dengan cara sosialisasi kepada warga sekitar."-'
,mkcy

Yunita Manda Sari said...

Yunita Manda Sari/k11108019/klp 8
Di makalah klp anda, tidak dijelaskan kelebihan dan kekurangannya. Tolong dijelaskan!!!

Anonymous said...

FANY SARI HARNUM/K11108030/KLPK 9
1.apa saja manfaat yang di peroleh masyarakat dari program ini

2.coba anda sebutkan apa saja manfaat dari program ini
.

yunita manda sari said...

yunita manda sari/k11108019/klp 8
berapa lama jangka waktu kerja sama dalam perjanjian ini?

makasih....

Deddy Alif Utama said...

Deddy Alif Utama (K11108274) klp 3

Pertanyaan 1: dalam makalah anda disebutkan "Untuk mengetahui dampak faktor petani".. Apa maksud dari kalimat "DAmpak Faktor Petani"??

Pertanyaan 2: Apakah sebelum kegiatan ini berlangsung telah diadakan sosialisasi tentang bagaimana jenis pestisida yang baik dan penggunaannya secara benar kepada para petani??

Syukran....

Anonymous said...

Suzan Meydel Alupaty,K11108514,klmpk 4.

pertanyaan sya, mnurt kelompok anda apa dampak bagi kesehatan atau penyakit apa saja yang dapat disebabkan dari penggunaan pestisida yang kurang tepat,,
mohon penjelasannya.........
mkasih

Anonymous said...

Suzan Meydel Alupaty
K11108514
klmpk 4

pertanyaan sya, kendala atau hambatan-hambatan apa sja yg ditemui dalanm pelaksanaan program ini.

dan dalam mkalah klompok anda,,dipaprkan bahwa tujuan dr program ini adalah "untuk mengetahui dampak faktor petani, faktor pemjanan pestisida n sterusnya...."
yg ingin sya tanyakan,,,tlng klmpk anda jelskan maksud dr tujuan tersebut.
mkasih.

Anonymous said...

Ahmad faaris Humaan - K1118285 - Kelmpok 5

1. Bagaimana dengan Teknis dan kewenangan Pihak HKTI dalam program ini...?? tolong anda jelaskan bagaimana peran dan apa yang dilakukan dalam program ini...???

Tugas Partnership said...

ARISKA LARASATY / K11108855
KEL.4

Dalam makalah Ana dijelaskan bahwa peran Dinas Kesehatan dan Puskesmas adalah Memfasilitasi rangkaian kegiatan di wilayah kerjanya

Yg ingin saya tanyakan yaitu apa bentuk fasilitas2 yg diberikan Dinas Kesehatan dan Puskesmas ??

Anonymous said...

Iin Mutmainnah (K11108970)KEL.1
BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN (BTKL) MAKASSAR
Dalam makalah anda dijelaskan bahwa penggunaan pestisida dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Bisa anda jelaskan apa saja dampak negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia tersebut???
macacihhhh

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 kelp.10 - jawaban pertanyaan saudara Weldhy kelp.8
1. Untk saudara ketahui bahwa sejak di berlakukan otonomi daerah banyak sekali dinas-dinas dan badan yang dalam strukturnya itu sudah di otonomkan masuk di bawah kewenangan pemda termasuk dinas kesehatan, sedangkan BTKL adalah merupakan UPT Pusat yang kewenanganya langsung di bawah dirjean P2MPL, hal ini yang menyebabkan pertanggung jawaban dari kedua unstansi ini berbeda walau kita ketahui sama2 bergerak dalam bidang kesehatan.
2. Dinkes lebih berperan dalam hal2 dan masalah teknis kesehatan sedangkan Dinas Ketahanan Pangan lebih berperan dalam masalah ketahanan pangan nasional.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 kelp.10 - jawaban untuk sdr Fajriani Yahya kelp.6
1.Yang namanya setiap program dan usaha pasti ada saja kendala dan hambatan walaupun itu sedikit, dan penanggulanganya adalah melalui koordinasi dan evaluasi dari semua pihak yang terlibat di dalamnya sehingga masing2 dapat mengetahui batasan kewenangannya dalam mengatasi masalah2 yang timbul di kemudian hari.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 Klp.10 - Jawabab untk sdr Syahrlianti.
1. Peran program ini sangat besar di mana dengan adanya pemberian pemahaman kepada para petani ttg cara penggunaan pestisida yang baik dan benar maka secara tidak langsung telah memutuskan rantai penyebaran serta tingkat keterpaparan baik itu kepada petani maupun lingkungan sehingga akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan petani yang akan bermuara pada peningkatan produktifitas kerja para petani.
2. Mengenai tingkat keberhasilan kita belum tau secara pasti, karna perlunya suatu evalusi secara komprehensif/menyeluruh, namum hal ini bisa di lihat dari tingkat kesehatan masyarakat yang ada terutama petani apakah sudah ada yang terpapar berdasarkan hasil pemeriksaan darah dari BTKL.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 Jawaban lnjutan ntuk sdr Syahrlianti.
1. Masalah pengobatan sudah barang tentu akan si tanggung oleh masyarakat sendiri karena pemerintah hanya bertanggung jawab salam hal memberikan pemahaman ttg penggunaan pestisida yg baik dan benar sehingga dapat menekan tingkat keterpaparan pestisida yang akan menimbulkan sakit bagi petani.
2. Mengingat program ini adalah merupakan sistim pemberdayaan maka dana awal dari program ini berasal dari pemerintah dan seterusnya masyarakat yang berusaha untuk tetap melanjutkannya.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 - Jawaban ntuk sdr Lely Zuraidak klpk.8
1. Pihak yang menyediakan dana adalah Pemerintah dan selanjutnya demi keberlangsungan Program ini di harapkam supaya masyarakat dalam hal ini petani dapat membiayainya sendiri mengingat ini adalah bentuk dari pemberdayaan masyarakat.
2. Program ini yang jelas melakukan penyuluhan untuk memberikan pencerahan kepada para petani juga melakukan pemeriksaan yang semuanya itu dilaksanakan oleh masing2 pihak yang sudah mengetahui tgs dan tanggung jawabnya dlm program ini.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 - Jawaban utk sdr Ahmad Faaris H Klp.5
1. Kewenangan pihak HKTI dalam program ini adalah sebagai wadah dan perpanjangan tangan dari pihak para petani di mana semua keluhan dan masalah yang di hadapai oleh para petani akan di perjuangkan dan sampaikan kepada pihak-pihak yang berkompeten dalam bidangnya sehingga tidak menimbulkan kerancuan serta terbuangnya waktu oleh para petani untuk mengurusi hal2 yang bersifat koordinasi ke tingkat lanjutan/atas.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 - Jawaban untk Sdr Awaludin Yusran Ely klp.8
1. Sebenarnya penyakit2 yang di timbulkan oleh keterpaparan pestisida itu ada banyak baik secara langsung maupun lewat perantara (media), antara lain Kerusakan fungsi hati, paru, lambung,pencernaan, ginjal, penglihatan(mata) serta kerusakan jaringan kulit, semuanya itu apabila terkonsentrasi dalam darah dalam waktu yang lama maupun cepat akan menimbulkan dampak2 yang tidak di harapkan.

Tugas Partnership said...

Robo Rahanyamtel K11109521 - KOMENTAR JAWABAN DARI PERTANYAAN TMN2 KLPK LAIN :
Saya melihat secara garis besar semua pertanyaan yang disampaikan olh tmn2 ada banyak kesamaanya sehingga jawabannya bisa jadi akan di ulang2 utk itu kami mohon maaf apabila ada jawaban yg tdk smpt terjawab, mungkin akan di jawab olh tmn2 anggota klmp.10 untuk melengkapinya......Thanks....

Anonymous said...

komentari kel 10
M fadly Kaliky (k11109518)kelompok 9
apa tindakan BTKL dalam pemeriksaan tanah, disebabkan karena petani sudah memakai lahan berulang ulang kali sehingga tanah tesebut sudah tercemar dengan pestisida. yang jeas kalu tidak diatasi dampaknya terhadap kesehatan manusia lebih besar. trims...............

Anonymous said...

M Fadly Kaliky (K11109518)kelompok-9 apa tindakan dinas kesehatan dan BTKL untuk melihat pencemaran tanah, kerena petani sudah memakai lahan tersebut berulang-ulang kali kalu tdak di indahkan maka dampak tehadap kesehatan masyarakat lebih besar apalagi mengkonsumsi sayuran yang memakai pestisida. terims..........

Tugas Partnership said...

Syahrin Gailea,K111 09523,Klpk 2.
Baik untuk kelpk 10 dalam kontrak kerja sama yang ada tidak terlihat bagaiman pemberian pestisida yang baik dalam pengukuran,penyemprotan dan perlindungan diri dari bahaya bahan kimia tersebut......

Tugas Partnership said...

Damayanti Sima Sima Sohilauw (K11109520), kelompok 3
Ass..
dalam postingan kelompok 10, bisa saya simpulkan bahwa kerja sama yang dilakukan adalah hanya untuk mengetahui dampak dari penggunaan perstisida terhadap para petani..
apa bagaiman pendapat anda tentang pelaksanaan program ini..???
di dalam postingan kelompok 10 tidak terdapat jangka waktu atau lamanya kerja sama tersebut. apakah program ini masih berjalan atau sudah selesai???
jika sudah selesai dilaksanakan, apakah ad tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan hasil dari program yang telah di jalankan tersebut..??
Wassalam....
Thank"s be 4

Tugas Partnership said...

Syahrin Gailea,K111 09523,Klpk 2.
Baik untuk kelpk 10 dalam kontrak kerja sama yang ada tidak terlihat bagaiman pemberian pestisida yang baik dalam pengukuran,penyemprotan dan perlindungan diri dari bahaya bahan kimia tersebut......

murni said...

ANDI MURNI (K11108302)

setelah melihat pertanyaan, saran dan tanggapan dari teman2 lain untuk kelompok 10 sebagai penyaji materi saya mendapatkan bahwa dalam program selain terdapat kegiatan pemeriksaan juga terdapat kegiatan penyuluhan.

TANGGAPAN sy yaitu...

Judul Program adalah

KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PETANI dan LINGKUNGAN DI KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT KABUPATEN BONE

Tujuan : Untuk mengetahui dampak faktor petani,faktor pemajanan pestisida, serta faktor status kesehatan terhadap kualitas hematologi petani serta dampak faktor pemajanan terhadap Lingkungan di Kec. Rianttang Barat Kab. Bone.

dari hal diatas saya mendapatkan bahwa program ini adalah berupa program pemeriksaan/penelitian kandungan pestisida pada tubuh para petani. kemudian pd KESIMPULAN yang menurt sy merupakan hasil penelitian atw hasil yg diperoleh dr hasil pelaksanaan program juga hanya menyangkut kandungan-kandungan pestisida dan keterpaparan petani terhadap pestisida.

Dalam makalah tidak ada disajikan tentang kegitan penyuluhan yang dilakukan jika kita lihat dari tujuan program yg disajiakn.
JIKA, kegiatan PENYULUHAN merupakan tindak lanjut dari program maka itu bukanlah bagian dari program tersebut...

tolong dijawab...
Terima kasih

murni said...

ANDI MURNI AP (K11108302)

Tolong dijelaskan sebenarnya program "KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PETANI dan LINGKUNGAN DI KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT KABUPATEN BONE"
program seperti apa ?
kegiatan2 apa yang dilaksanakan ???

karena dalam makalh tidak ada dijelaskan gambaran umum mengenai program ini...

jadi sebaiknya dicantumkan juga gambaran umum program, kegiatan2 baru kemudian tujuan dan mitra serta peran mitra....

Terima Kasih

Fitriani Sudirman_K11108251_Klp.1 said...

setelah membaca makalah anda saya ingin bertanya beberapa hal :
1.Melihat latar belakang dari kerjasama yang dilakukan oleh BTLK yakni mengenai bahaya penggunaan pestisida. Terkait dengan pelaksanaan program, mengapa hanya dilakukan di Kab. Bone ?
2.Terkait dengan peran mitra yakni Dinkes dan Dinas Ketahanan Pangan yaitu memfasilitasi rangakaian kegiatan program, yang menjadi pertanyaan : apa saja fasilitas yang disediakan dari kedua pihak tersebut.?
3.Bagaimana struktur pembiayaan dalam program ini dan sipa yang berperan sebagai NGO ( Non Government Organization / pihak swasta) dalam program ini?

_terima kasih_

Anonymous said...

Fitriana Rusli (K11108032)
pertanyaan firiani sudirman:
1 mengepa hanya dilakukan di Bone
jawab :agar dapat mengetahui dampak faktor petani,faktor pemajanan terhadap pestisida, serta faktor status kesehatan terhadap kualitas hematologi petani serta dampak faktor pemajanan terhadap Lingkungan di Kec. Rianttang Barat Kab. Bone.Dilakukan di Bone kerena sebgian besar petani yang ada disana menggunakan pertisida.

2 fasilitas apa saja yang disediakan oleh Dinkes dan Depkes.
jawab :
1.Dinas Kesehatan dan Puskesmas :
•Memfasilitasi rangkaian kegiatan di wilayah kerjanya
•Sumber informasi ( Data Sekunder)
2.Dinas ketahanan Pangan dan Pengawas Pestisida :
•Memfasilitasi kegiatan dan data kelompok tani serta penggunaan

terimakasih....

Sulviani said...

Sulviani/K11108277/kelompok 3

Untuk tindak lanjut program ini dilakukan survey,,, bagaimana pelaksanaan survey itu, apakah cuma sekali atau dilakukan secara rutin ??

Sulviani said...

Sulviani/K11108277/Kelompok 3

Setelah membaca makalah kelompok anda,, saya ingin mengomentari... menurut saya, isi makalah anda kurang jelas karena tidak ada penjelasan tentang hambatan, upaya/solusi, kelebihan dan kekurangan serta waktu pelaksanaan program kerjasama ini tidak disebutkan....

makasih.

Nisa said...

Nurul Hairunnisa A/K11108258/Klp 2
berasarkan bentuk kerjasama CBP, prgram ini dikatakan memberdayakan masyarakat untuk mengetahui penggunaan pestisida yang baik dan benar. yang ingin saya tanyakan, siapakah pihak yang bertugas memberikan penyuluhan atau bimbingan (Praktek)penggunaan pestisida yang baik dan benar kepada masayarakat? karena dalam malkalah anda tidak dipaparkan ada tidaknya hal ini dan siapa yang melkukannya.
terimakasih..

Nisa said...

Nurul Hairunnisa A/K11108258/klp 2
dalam peran masing2, antara pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas dengan Dinas ketahanan Pangan dan Pengawas Pestisida sama-sama memiliki peran dalam hal "MEMFASILITASI", tolonh kelompok anda jelaskan apa ada perbedaan dalam tugas memfasilitasi tersebut? kalau ada, tolong jelaskan bedanya dalam pelaksaan teknis program ini.

Anonymous said...

Ikratul Kadir (K11108363)
Tolong dijelaskan teknis dari pelaksanaan program ini ??

Anonymous said...

Ikratul Kadir (K11108363)
Kenapa kelompok anda menyimpulkan bahwa bentuk kerjasamanya CBP sedangkan masyarakat sendir hanya dijadikan sebagai objek penelitian dan yang melaksanakan kajian adalah BTKL ???

Anonymous said...

Yusti Olifa Welerubun_K11108510/klp3
apakah sejauh pelaksanaan proyek ini tidak DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PETANI dan LINGKUNGAN DI KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT KABUPATEN BONE.kalau ada bagimana penanggulangannya,terhadap dampak tersbt???
thanx

Anonymous said...

Diyah Radhyah
K111 08 911
Kelompok 8

yang saya ingin tanyakan...
apakah masing2 mitra telah menjalankan tugasnya dengan baik??
dan apakah ada kendala2 yang dihadapi ! jika ada,, tolong djelaskan..
tx

Anonymous said...

Muhammad Ayyub M./K11108351/Klp. 1
Di laboratorium mana dilakukan pemeriksaan aktivitas cholinesterase darah petani ?
milik siapa laboratorium tersebut ?

dan menurut saya, pemilik laboratorium tersebut sangat pantas anda tuliskan sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini !!!

Terima Kasih…

Anonymous said...

Muhammad Ayyub M./K11108351/Klp. 1

Apa pertimbangan anda sehingga memasukkan petani sebagai mitra ?

Yang saya pahami setelah membaca makalah anda, petani hanya sebagai objek (sasaran) penelitian.
Hal ini juga dapat dipahami dari judul makalah kelompok anda yaitu “Kajian Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Petani Dan Lingkungan Di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone”

Makasih…

Anonymous said...

syamsir k11108315 klp 7
Ketika saya membaca makalah anda , saya belum memahami mekanisme kerjasama antar semua pihak, jadi tolong jelaskan ? syukron

Anonymous said...

syamsir k11108315 klp 7
Setelah membaca makalah anda ,saya belum memahami mekanisme kerjasama antar pihak yang terlibat jadi tiolong jelaskan ? syukron

Anonymous said...

syamsir k11108315 klp 7
Bgamana bentuk peberdayaan masyrakat dalam program ini , jika anda katakan program anda CBP .tolong jelaskan ?

Anonymous said...

Qurnianingsih detu K11108859


dalam makalah ini tidak terdapat cara penggunaan peptisida yang baik,jika seandainya anda penyuluhan penggunaan peptisida yang baik, bagaimana cara penyuluhan anda tentang penggunaan peptisida yang baik??

makasiihhhh

Anonymous said...

VINNA.MAIRUHU_K11108520_KLOMPOK 7

Menurut kelompok anda,,
Bagaimana dengan sistem pendanaan dari program ini,,,???
Siapa yang menanamkan modal dan bagaimana cara pembagiannya mulai dari pemerintah,pihak swasta sampai ke masyarakat..?

Makasi,,,

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Mau menanggapi tanggapan dari SULVIANI.

Iya.Makasih atas tanggapannya.Maaf karena kelompok kami tidak memasukkan hambatan/kendala,upaya/solusi,maupun kelebihan dan kekurangannya. Pertimbangan kelompok kami, takutnya apabila semakin banyak memasukkan materi-materi maka akan lebih 2000 kata.Mungkin alasan kami tidak logis tapi itu salah satu pertimbngan kami.Selain itu, kami sengaj tidak memasukkan dengan pertimbangan teman-teman dapat bertanya dan kelompok kami tinggal menjawab. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan teman-teman mngenai hambatan/kendala,upaya/solusi,klebihan n kekurangan.

makasiihhh....^^

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Pertanyaan dari Lely Zuraidah
"Apa hambatan dan bagaimana solusinya?????"

Jawabannya :

ada 2 yang menjadi kendala atau hambatan dalam program ini yaitu :
1. Faktor komunikasi, maksudnya, karena program ini dilaksanakan di daerah Bone, dimana para petaninya lebih dominan mengerti bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia. jadi, sulitnya berkomunikasi dengan mereka.solusinya yaitu minta tolong kepada warga lain yang paham dengan bahasa mereka untuk membantu mengartikan bahasa daerah mereka sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar.
2. Pada saat pelaksanaan kegiatan, para petani masih bekerja. Solusinya, cari waktu yang tepat untuk mengumpulkan mereka.

makasiihhh....^^

Anonymous said...

Fuji Zulviana (K11108954/KLP.10)

Jawaban dari Novita Santicasari :

kelebihan penggunaan pestisida :
apabila penggunaan pestisida dilakukan secara aman dan tepat dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan melimpah.

kekurangan penggunaan pestisida :
apabila pestisida tidak digunakan scara aman dan tepat dapat memberikan dampak negatif yang akan mempengaruhi pada berbagai aspek ke kehidupan yang akhirnya langsung berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.

kendala/hambatan dan solusinya :
1. Faktor komunikasi, maksudnya, karena program ini dilaksanakan di daerah Bone, dimana para petaninya lebih dominan mengerti bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia. jadi, sulitnya berkomunikasi dengan mereka.solusinya yaitu minta tolong kepada warga lain yang paham dengan bahasa mereka untuk membantu mengartikan bahasa daerah mereka sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar.
2. Pada saat pelaksanaan kegiatan, para petani masih bekerja. Solusinya, cari waktu yang tepat untuk mengumpulkan mereka.

nashinda said...

NASHINDA SEAGITA_KIII 08 314_klp7
Dari hasil Hasil pemeriksaan aktivitas cholinesterase darah petani menunjukan paling banyak keracunan ringan yaitu sebanyak 62 orang (62%), normal sebanyak 28 orang (28%) dan keracunan sedang sebanyak 10 orang (10%) dan ditemukan keracunan berat,,bagaimana tindak lanjut masing2 instansi yg terlibat dlm program ini dr hasil pemeriksaan? klo pun ada hasil tindak lanjut nya,,sp kah yg mnjdi sumber dana dr tindak lanjut instansi tsb

nashinda said...

NASHINDA SEAGITA_KIII 08 314_klp 7
Hasil pemeriksaan residu pestisida pada sampel lingkungan yaitu sampel tanah, 1 sampel Air Bersih ( Sumur Gali), 2 sampel Air Sungai, 6 sampel sayuran dan 1 sampel Tanaman semuanya negative (100%) tidak mengadung residu pestisida. yang ingin sa tanyakan,,mengapa cm petani sj yg terpapar dg keracunan pestisida???

adHI said...

AKHMAD RIYADI K111108353 KLP 2

apa saja kendala2 yg dihadapi dalam pelaksanaan program ini??/

dan bagaimana penanggulangannya???

manfaat apa yg di dapat oelh masing2 mitra??
tolong anda jelaskan??

makasih...

Anonymous said...

VINNA.MAIRUHU_K11108520_KLOMPOK 7

berdasarkan makalah anda,jenis kandungan bahan kimia apa yang terdapat pada pestisida tersebut sehingga dapat menyebabkan keracunan pada petani????

makasih,,,,

Anonymous said...

Harlina Lebang_K11108564_klp 2

Dampak Faktor pemajanan pestisida apa saja yang di alami oleh petani????

Anonymous said...

Harlina Lebang_K11108564_klp 2

apa solusi dari makalah yang anda buat????

Anonymous said...

Harlina Lebang_K11108564_klp 2

mengapa keracunan tersebut dapat di alami oleh petani??? apakah tidak ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut????

imam said...

imam bachtiar k11108031 klompok 1

Pertanyaan…
1. Menurut kelompok anda apa manfaat yang di dapatkan masing-masing mitra dalam pelaksanaan program tersebut.?
2. Menurut kelompok anda, jika melihat dari Hasil pemeriksaan aktivitas cholinesterase darah petani menunjukan paling banyak keracunan ringan yaitu sebanyak 62 orang (62%), normal sebanyak 28 orang (28%) dan keracunan sedang sebanyak 10 orang (10%) dan ditemukan keracunan berat dari makalah anda.. apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut..? apakah petani harus berhenti menggunakan pestisida..? sedangkan qt tahu petani sekrang sangat tergantung dengan pestisida..!!

Anonymous said...

pertanyaan saya::: apa2 sja dampak bgi lingkungan sekitar,,,,khususx khdpan msyarakat,,,,,.

d said...

Natalon D. Terinathe/K11108517/klpk 6

Apakah ada tindak lanjut dari instansi terkait demi keberhasilan program ini??
serta bagaimana keberhasilan yang telah di capai dalam program kerjasama ini?

Tugas Partnership said...

Sriadriana Muin/K11109519/Klp 2.

Saya tertarik dengan konsep pestisida yang ramah lingkungan. Seperti apakah itu, dan apakah berbiaya murah? Karena kalau biayanya mahal, akan sulit menerapkannya nanti...

Tugas Partnership said...

Sriadriana Muin/K11109519/Klp 2.

Jika dalam pemantauan ada petani yang menggunakan pestisida secara berlebihan, adakah tindakan tegas yang diberlakukan pada petani tersebut? Seperti apa manifestasi gejala ringan? Terima kasih atas tanggapannya..

Tugas Partnership said...

Hidayani (K11109527) klp 7
Apakah ada langkah penyuluhan yang dilakukan kepada petani tentang bahaya pestisida dan tata cara penggunaan pestisda yang benar?

Tugas Partnership said...

Hidayani (K11109527) klp
Apakah ada tindak lanjut yang dilakukan setelah diperoleh hasil penelitian ?

Anonymous said...

SEPRI PONNO
K11106060
Tindakan BTKL terhadap dampak pestisida seperti apa??

TUGAS MATA KULIAH PARTNERSHIP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN FKM UNHAS 2010