Tuesday 28 April 2009

PROGRAM PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

KELOMPOK 2:


EFRINA KALA TASIK K111 06071
SADRAH SAID K111 08585
INDRIANI K111 07021
SURYANI HZ K111 07631
A.NURFITRIANI K111 07


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Saat ini negara kita masih menghadapi musibah baik yang sifatnya penyakit, pencemaran, maupun bencana alam. Sebagian kejadian tersebut telah dilalui seperti Pandemi SARS dan bencana tsunami, namun masih ada yang perlu perhatian serius seperti polio, flu burung, demam berdarah dangue (DBD), diare, pencemaran lingkungan dan busung lapar.
Melihat berbagai masalah tersebut maka tidak menutup kemungkinan di masa datang berbagai masalah kesehatan akan semakin bertambah, khususnya masalah kesehatan lingkungan akan cenderung semakin kompleks bila tidak diimbangi oleh peningkatan sumber daya manusia (SDM), kemampuan menyerap dan menerapkan teknologi, serta perimbangan keragaman kecepatan laju pembangunan tiap daerah kabupaten/kota. Hal ini akan berakibat pula pada keragaman pola penyakit penyebab kematian antar daerah. Berbagai penanggulangan berbagai penyakit tersebut tidak mungkin diatasi sendiri oleh Depkes, sebaliknya tidak mungkin pula sektor terkait dapat membantu mengatasi hal ini tanpa sosialisasi dari pengelola program kesehatan mengenai derajat kesehatan.
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan, dengan demikian konsep pembangunan yang berkelanjutan lebih mengutamakan dampak lingkungan pada kebijakan pembangunan. Rencana peningkatan derajat kesehatan tersebut sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 7 Tahun 2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2004 - 2009 yang merupakan arah dari pembangunan nasional.
Dalam pelaksanaan peningkatan derajat kesehatan masyarakat maka Depkes yang tugas pokok dan fungsinya telah ditetapkan dalam Perpres No. 9 Tahun 2005 diamanatkan untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dengan fokus peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan masyarakat yang berkualitas yang memuat antara lain 12 program pembangunan kesehatan antara lain Program Lingkungan Sehat dan Program Penyehatan dan Pemberantasan Penyakit.
Salah satu bentuk Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan dalam hal ini program Lingkungan Sehat dan Pemberantasan Penyakit, maka depkes melaksanakan ”Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat”. Pada program ini Dinas kesehatan yang ada di beberapa provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Kabupaten/ Kota sehat demi terciptanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
B.Rumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat ?
2.Bagaimanakah bentuk kerjasama dalam pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat ?
3.Bagaimanakah peran pihak – pihak yang terkait dalam pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat ?
C.Tujuan penyusunan
1.Untuk mengetahui kegiatan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat dalam rangka mewujudkan suatu Kabupaten/ Kota yang Sehat.
2.Untuk mengetahui bentuk kerjasama pada pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat dan pihak pihak yang terlibat dalam program tersebut.
3.Untuk mengetahui peranan dari semua pihak yang terlibat dalam Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat .

BAB II
PEMBAHASAN


A.Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat
Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat merupakan suatu program dalam mewujudkan suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam proses penyelenggaraannya dilakukan berbabagi kegiatan untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat dengan pemberdayaan masyarakat, ataupun melalui forum yang difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten/Kota.
Beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangka menciptakan Kabupaten/ Kota sehat antara lain : kepadatan lalu-lintas, pencemaran udara, perumahan yang krang layak termasuk kriminal, kekerasan dan penggunaan obat terlarang serta pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan, beberapa masalah yang dikemukakan diatas merupakan masalah yang sering dijumpai di Kota. Sedangkan pada daerah kabupaten masih berorientasi pada permasalahan perilaku, sanitasi dasar, pelayanan kesehatan dan sosial, prasarana penunjang kesediaan pangan dan jaminan gizi, kebakaran hutan, pertambangan liar.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut tentunya tidak mudah, meskipun demikian dengan melihat bahwa baik di wilayah kabupaten maupun daerah perkotaan memiliki sumber daya dan potensi yang dapat diberdayakan secara maksimum demi terciptanya Kabupaten/ Kota yang sehat. Namun demikian dalam memberdayakan sumber daya yang ada diperlukan kemitraaan antar pemerintah, Swasta, dan Masyarakat dengan adanya hubungan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta maka dapat membantu dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan kesehatan lingkungan, perilaku, dan upaya kesehatan demi terwujudnya Kabupaten/ Kota sehat.
Wilayah yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan Kabupaten/ Kota Sehat khususnya di Sulawesi Selatan adalah seluruh Kabupaten/ Kota yang ada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

B.Tujuan dan Sasaran

Tujuan
Tercapainya kondisi Kabupaten atau Kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktivitas dan perekonomian masyarakat.
Sasaran
1.Terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat, melalui pemberdayaan forum yang disepakati masyarakat.
2.Terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerja sama antar masyarakat, pemerintah daerah dan pihak swasta serta dapat menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik.
3.Terselenggaranya upaya peningkatan lingkungan fisik,sosial dan budaya serta perilaku dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara adil., merata dan terjangkau dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya di Kabupaten/Kota tersebut secara mandiri.
4.Terwujudnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk meninggkatkan produktifitas dan ekonomi wilayah dan masyarakatnya sehingga mampu meningkatkan kehidupan dan penghidupan masyarakat menjadi lebih baik.

C.Mitra – Mitra yang Terlibat dalam Pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat
1.Pemerintah ( Gubernur, Bupati/ Walikota (dalam hal ini Bapedda ) )
2.Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota
3.LSM
4.Masyarakat ( Forum/ Kelompok kerja )

D.Model kemitraan yang digunakan
Berdasarkan peran masing-masing stakeholder serta sumber pendanaan yang diberikan, maka kami menyimpulkan bahwa bentuk kerjasama dalam pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat adalah Community Based Provision ( CBP ). Dalam CBP pengorganisasian dan biaya material biasanya disediakan oleh NGO – NGO, sumbangan – sumbangan, asisten pengurus pembangunan, ataupun pemerintah. Jadi dalam pelaksanaan Kabupaten/ Kota sehat Pemerintah dan Dinas Kesehatan hanya sebagai fasilitator namun kegiatannya sepenuhnya dilaksanakan oleh Kelompok kerja yang terdiri atas tokoh masyarakat dan LSM. Kelompok kerja yang ada tersebut kemudian yang akan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, memformulasikan kegiatan, melaksanakan dan memantau kegiatan, serta menggerakkan potensi yang ada di masyarakat.

E.Peran masing – masing mitra yang terlibat


1.Pemerintah ( Gubernur, Bupati/ Walikota (dalam hal ini Bapedda )

1.Memfasilitasi kegiatan yang menjadi pilihan masyarakat termasuk dalam penggalian sumber daya masyarakat. Jadi seluruh kegiatan yang dilaksanakan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
2.Mensosialisasikan tatanan dan kegiatan Kabupaten/ Kota sehat dengan memanfaatkan berbagai media.
3.Mengundang organisasi masyarakat, Tokoh masyarakat, stakeholder lainnya untuk membentuk forum dan forum tersebut yang akan membentuk Pokja Kota/ Kabuapten sehat sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan masyarakat.
2.Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota
1.Bersama – sama dengan pemerintah untuk membentuk kelompok kerja dalam pelaksanaan Kabupaten/ Kota sehat.
2.Menetapkan kawasan potensial, sebagai ” entry point”, dalam rangka pelaksanaan Kabupaten/ Kota Sehat.
3.LSM
Sebagai pelaksana kegiatan dalam mewujudkan Kabupaten/ Kota sehat. Dengan dibentuknya Forum yang beranggotakan LSM/ organisasi non pemerintah.
4.Masyarakat
Masyarakat bersama LSM sebagai pelaksana bekerjasama dalam kegiatan mewujudkan Kabupaten/ Kota sehat.
Kegiatan Kabupaten/ kota sehat pada awalnya difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, dimulai dari pembentukan Forum Kabupaten/ Kota Sehat, selanjutnya Forum tersebut membentuk Pokja Kabupaten/ Kota Sehat berdasarkan kebutuhan terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan pelaksanaan evaluasi kegiatan kota sehat dilakukan oleh Forum dan Pokja Kota Sehat bersama-sama Pemerintah daerah, LSM, Perguruan Tinggi, media massa selaku pelaku pembangunan.

Strategi : Beberapa strategi yang akan ditempuh dalam melaksanakan kegiatan kota sehat di Indonesia sebagai berikut :
1.Kegiatan dimulai dari beberapa Kabupaten/ kota terpilih berupa kegiatan yang spesifik, sederhana, terjangkau, dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkelanjutan dengan menggunakan segenap sumber daya yang tersedia.
2.Meningkatkan potensi ekonomi stakeholders kegiatan yang menjadi kesepakatan masyarakat.
3.Perluasan kegiatan ke Kabupaten/ kota lainnya atas dasar adanya minat dari kabupaten/kota tersebut untuk ikut dalam pendekatan kabupaten/ kota sehat.
4.Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui Forum dan Pokja Kabupaten/ Kota Sehat, serta pendampingan dari sector terkait untuk dapat membantu memahami permasalah, menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatan kabupaten/ kota sehat.
5.Menggali potensi wilayah dan kemitraan dengan swasta, LSM, pemerintah, legislates di dalam penyelenggaraan kegiatan kabupaten/ kota sehat.
6.Memasyarakatkan pembangunan yang berwawasan kesehatan di dalam mewujudkan kabupaten/ kota sehat.
7.Meningkatkan promosi dan penyuluhan agar masyarakat hidup dalam kondisi yang tertib hukum, peka terhadap lingkungan fisik, social dan budaya yang sehat.



BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

1.Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat merupakan suatu program dalam mewujudkan suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
2.Bentuk kerjasama pada pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat adalah bentuk CBP dimana pemerintah dan Dinkes sebagai fasilitator dan kegiatannya sepenuhnya dilaksanakan oleh Kelompok kerja ( Tokoh masyarakat dan LSM yang menggerakkan masyarakat ).
3.Peranan pihak yang terlibat dalam Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat . Pemerintah ( Gubernur, Bupati/ Walikota (dalam hal ini Bapedda ) ) sebagai fasilitator, Dinkes sebagai pihak yang menentukan kawasan potensial dalam pelaksanaan program, LSM dan Masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

B.Saran
1.Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan cara melakukan pemantauan jalannya kegiatan secara rutin
2.Masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program ini. Hal itu dapat dilakukan melalui perilaku hidup sehat baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Penyebab Kesakitan dan Kematian Dipengaruhi Kondisi Lingkungan dan Perilaku http://www.depkes.go.id
Profil Kabupaten/Kota Sehat http://digilib-ampl.net/detail/detail.php
Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat ( Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Manteri Kesehatan ). Tim Pembina Kabupaten/ Kota sehat tingkat pusat. 2005

92 comments:

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel)/Kelompok 7
1. Pada point pembahasan mengenai program penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat disebutkan bahwa dlm proses penyelenggaraannya dilakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkan Kab/Kota Sehat. Tlg dijelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam rangka mewujudkan Kab/Kota sehat tsb ?? Karena pada laporan kelompok anda tidak diuraikan scra detail ttg hal tsb.
2. Dalam laporan kelompok anda, disebutkan bahwa wilayah yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan penyelenggaraan Kab/Kota Sehat di Sulsel adlah seluruh Kab/Kota yang ada dlm wilayah Provinsi Sulsel. Apakah sasaran ini tercapai sepenuhnya?? ataukah hanya dilaksanakan di beberapa Kab/Kota di Wilayah Provinsi Sulsel ??

Anonymous said...

Febriyani Fatima Nurlette (K11108587/Tubel)/Kelompok 8
1. Pada laporan kelompok anda, khususnya ttg peran Dinkes Provinsi, Kabupaten dan Kota dlm program penyelenggaraan Kab/Kota Sehat dimana disebutkan bahwa perannya adalah menetapkan Kawasan Potensial sbgai Entry Point dlm program tsb. Jlskan bagaimana Dinkes Prov, Kab dan Kota menetapkan Kawasan Potensial tsb ?? Apakah ada indikator-indikator yg digunakan ??
2. Apakah dlm pelaksanaan program Kab/Kota Sehat ada kendala-kendala yang berarti ?? Jika ada, apa saja kendala-kendalanya dan bagaimana upaya tindak lanjut yg dilakukan dlm meminimalisir/mengatasi kendala-kendala tsb ??

R i F i A said...

RINA FITRIANTY AWALIAH (K11107603) KELOMPOK 9

Dalam program ini masyarakat ikut terlibat sebagai pelaksana bersama-sama dengan LSM....

yang ingin saya tanyakan, tolong dijelaskan masyarakat yang mana yang terlibat, apakah seluruh masyarakat kabupaten atau hanya masyarakat yang ingin terlibat dalam program ini?

Mohon penjelasannya !

R i F i A said...

RINA FITRIANTY AWALIAH (K11107603) KELOMPOK 9

Adapun tujuan dari program ini yaitu "...sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain...."

Tolong sebutkan Program-Program kesehatan yang dimaksud dalam program Penyelenggaraan kabupaten/kota sehat ini?????

TengKyu........

FITRIYANA said...

FITRIYANA K11107621 KLPK 5
1.saya ingin bertanya pada kelompok 2 yaitu :dalam kerjasama pemerintah dengan pihak LSM terdapat keuntungan dan kerugian, bisa anda jelaskan apa kekurangan dan kelebihannya khususnya pada pihak LSM tersebut???
2.coba anda menjelaskan sudah berapa lama progam ini DIcanangkan.....????

NUR AMANAH Y said...

NURAMANAH.Y/K1107677/KELOMPOK 7
1.Beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangka menciptakan Kabupaten/ Kota sehat antara lain : kepadatan lalu-lintas, pencemaran udara, perumahan yang krang layak.BISA ANDA JELASKAN UPAYA APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH DIATAS?
2.BISA ANDA SEBUTKAN DAN JELASKAN PERAN Pemerintah ( Gubernur, Bupati/ Walikota (dalam hal ini Bapedda ) DALAM PROGAM INI?

Anonymous said...

SURIYANI HZ (K11107631)
Jawaban dari saudari Febriyana Rahima Nurlette dari kelompok 7

1. Sebagai mana yang kami jelaskan dalam laporan bahwa "Beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangka menciptakan Kabupaten/ Kota sehat antara lain : kepadatan lalu-lintas, pencemaran udara, perumahan yang krang layak termasuk kriminal, kekerasan dan penggunaan obat terlarang serta pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan"
jadi kegiatan yang dilakukan salah satu contohnya pengadaan rambu2 lalu lintas (lampu merah) agar tidak terjadi kemacetan

2. Belum semua!!!

NANIIIII said...

SURIYANI HZ (K11107631)
JAWABAN DARI SAUDARI RINA FITRIANTY AWALIAH

sEBENARNYA SIH....Pemerintah berharap semua masyarakatnya ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kab/kota sehat tersebut.
Namun karena kesadaran masyarakat yang kurang sehingga pelaksanaan kab/kota sehat tersebut hanya dilaksanakan oleh masyarakat yang mempunyai kesadaran.
Pemerintah sebenarnya sudah berupaya untuk meningkatkan kesadaran mereka dengan cara memberikan penyuluhan tentang kab/kota sehat...
Qt kan Anak FKM Gityu
so... Penyuluhan Gityu...

Anonymous said...

indra wiastuti/k1107653
laporannya bagus saiiii..
pertanyaan saya yaitu,,dalam pelaksanaan proyek ini hambatan apa sajakah yang diperoleh? dan bagaimana cara penanggulangannya?dan apakah proyek ini telah berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan..?apakah kabupaten/kota yang melaksanakan program tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan?

indra wiastuti said...

indra wiastuti/k11107653
salah satu strategi dalam melaksanakan kegiatan kota sehat di Indonesia yaitu "Meningkatkan potensi ekonomi stakeholders kegiatan yang menjadi kesepakatan masyarakat."
tolong jelaskan mengenai strategi tersebut ! serta bagaimana cara untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat tersebut ?

Anonymous said...

A.Sarah nur ikhlas/k11106090

1.bisakah anda menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dalam program ini dan apaka sudah membuahkan hasil,yang tentunya berpihak pada kepentingan masyarkat?

2. dan bisakah anda menyebutkan di kota-kota & kabupaten mana sajakh program ini telah dilaksanakan?

Anonymous said...

1. Bagaimana kah sebenarnya lingkungan sehat yang ingin dicapai melalui program ini???

2. Adakah sasaran khusus atau kriteria lingkungan masyarakat yang akan menjadi target program ini. Atau menyeluruh di semua wilayah. Lalu sampai sejauhmana peran masyarakat sendiri?

Anonymous said...

Nur Yusmah / K11106057 / KLP.4

1. Bagaimana kah sebenarnya lingkungan sehat yang ingin dicapai melalui program ini???

2. Adakah sasaran khusus atau kriteria lingkungan masyarakat yang akan menjadi target program ini. Atau menyeluruh di semua wilayah. Lalu sampai sejauhmana peran masyarakat sendiri?

Anonymous said...

UMMU KALSUM UKKAS K111 08 578 (TUBEL 08)KLP 9
I have Questions for klp 2..
Pada tujuan dan sasaran dijelaskan bahwa terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait, sektor terkait disini siapa saja karena jika berbicara demikian maka akan banyak sektor yang terlibat kemudian dikatakan pula bahwa terbentuk forum maysarakat yang mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, i think kesannya disini forum masyarakat inilah sebagai pemeran utama bukan dari pihak dinkes prov. Apakah perbedaan dari forum masyarakat dan LSM, kemudian kenapa tidak dijelaskan mengenai peranannya dalam kerjasama ini??????.
tHaNks...^_^

Anonymous said...

UMMU KALSUM UKKAS K111 08 578 (TUBEL 08)KLP 9
Dikatakan dalam pembahasan bahwa beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangkah menciptakan kabupaten/kota sehat antara lain : Kepadatan lalulintas, pencemaran udara, perumahan yang kurang layak, kriminal dan penggunaan obat terlarang. Mengapa tidak dicantumkan mengenai masalah persampahan padahal kita tau sendiri sampah merupakan sumber dari penularan penyakit apalagi sekarang dimna2 kita lihat kanal peruntukannya saat ini dirubah menjadi pembuangan sampah.GmaNa mau jadi kota sehat coba???. Kenapa pihak dinkes tidak memasukkan ini dalam bentuk kegiatan kota sehat. Disamoing itu menurut saya masalah kriminal tidak terlalu penting karena sudah ada pihak yang berwenang menangani masalah ini??

Anonymous said...

ERWINDA ALWI RACHMAN K11108581 (TUBEL 08)
Bagaimana kira2 pihak DINKES memanage Program kerja kabupaten sehat ditiap kabupaten dan apakah ditiap kabupaten pihak2 yang bekerjasama dengan Dinkes kabupaten sama dengan DINKES PROViNsi oR ada mitra Lain???

Anonymous said...

ERWINDA ALWI RACHMAN K11108578 (TUBEL 08)
Bisakah aNDA Menjelaskan secara detail mengenai strategi dalam meningkatkan potensi ekonomi StaKeHolders kegiatan yg menjadi kesepakatan masyarakat.pertanyaan sy mengapa qt perlu meningkatkan ekonomi stakeholders??bukankah itu tanggung jawab stakeholders sendiri?dan mengapa bukan tingkat ekonomi masyrkt y diberdayakan karna dalam CBP pendanaan juga bisa berasal dari sumbangan masyarakat maupun hibah..

Anonymous said...

Sri Wulandari_K11107674_kel.8

Bisakah anda jelaskan
1.apakah program ini telah berjalan ,dan jika sudah apa hambatan dari pelaksanaan program ini?
2. Bisa anda jelaskan program apa yang dilakukan oleh pemerintah ini ? dan coba sebutkan apa nama programnya ?

OWILDAN WISUDAWAN. B/K11107699 said...

OWILDAN WISUDAWAN. B/K1110769
Dsini peran LSM telah nampak kelompok anda menjelaskan yaitu Sebagai pelaksana kegiatan dalam mewujudkan Kabupaten/ Kota sehat. Dengan dibentuknya Forum yang beranggotakan LSM/ organisasi non pemerintah.
YANG INGIN SAYA TANYAKAN YAITU:
1. APA SAJA KEUNTUNGAN YANG AKAN DIPEROLEH PIHAK LSM DALAM KEGIATAN INI ?
2. Bentuk kerjasama pada pelaksanaan Program Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat adalah bentuk CBP, mengapa harus menerapkan kerjasama CBP ?

Anonymous said...

a.sulasteri k11107012 klp 7
pada program tersebut menurut sy sangat bagus dimana memmilki sasaran pencegahan terhdap kota/kabupaten tetap sehat supaya masyrakat didalamnya dapat menikmatinya dan pd program tersebut tentunya memiliki tujuan, dan apabila tujuan tersebut tidak tercapai tindakan apa yang dapat diambil agar tujuan dapat dicapai?

Anonymous said...

SRI YULIANA/K11107657.KEL.3

Menurut pendapat kelompok anda apakah program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat sudah berjalan dengan baik atau berjalan dengan sebagaimana mestinya?

Anonymous said...

nama : rena matasik
nim :k11107719
kelompok :4

saya ingin bertanya kepada kelompok 2 yaitu:apa keuntungan bagi masyarakat apabila program ini dilaksanakan???

Anonymous said...

imelda hajwan/k11107678 (klpk.1)
1. setelah saya membaca makalah anda,tujuan dari program ini yaitu lingkungan sehat, yang ingin saya tanyakan sebenarnya lingkungan sehat bagaimana???
2.kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dalam program ini? apakah sudah berjalan dgn semestinya, dan apakah hasil dari program ini, berpihak pada kepentingan masyarkat?

Anonymous said...

Ronny Lekatompessy (k111 07 628 )
1.Pada laporan anda mengatakan dalam program penyelenggaraan kabupaten / kota sehat pemerintah bermitra dengan pihak swasta. Yang ingin saya tanyakan apakah merintah tidak bisa mandiri atau bekerja dengan kinerja pemerintah sendiri dalam program penyelenggaraan kabupaten / kota sehat? kitakan tahu bila pemerintah bekrja sama dengan pihak swasta berarti pihak swasta akan mengambil keuntungan dari pemerintah yang sangat besar.

Anonymous said...

saya ingin bertanya forum yang beranggotakan lsm itu seperti apa???
dan apa peranannya dalam pelaksanaan program ini. thanks..

takim said...

abdul mustaqim ode k11107137
saya ingin bertanya tentang forum yang beranggotakan lsm, forum seperti apa n apa peranannya dala pelaksanaan program ini?

Unknown said...

fauzan_k11106091

mwka nanya...
1. keompok anda tadi menjelaskan bahwa adanya kerja sama antara pihak bapedalada srta pihak terkait lainnya tentang masalah penghijauan kota...
tp mengapa pada sekarang ini program belum terealisasi sepenuhnya dan kita ketahui bahwa progaram ini merupakan program vital pemrov kota,
apakah kendala-kendala yag dihadapai???

2. tolong sebutkan dan jelaskan pihak2 kerjasama apakah yg menangani masalah premanisme dan pengangguran di kota ini...

Anonymous said...

abdul mustakim ode k11107137
saya ingin bertanya, apa bedanya forum yang di buat oleh lsm dan yang di buat dalam masyarakat dalam rangka pelaksanaan program ini???
thanks

nhi_na said...

MutmainNaH_k111o7o14
makalahnya sangat bagus tp ada beberapa pertanyaan yg muncul
1.kira-kira upaya nyata (bukan sekedar penyuluhan) apa yang dilakukan oleh pihak terkait untuk mewujudkan kota sehat?
2.di atas disinggung masalah kriminal,yang sy tanyakan apa hubungan kriminal dengan kesehatan?
thanx.....

Anonymous said...

Nurhalima Tualeka (NIM KIII 08 586/Tubel) Kel 5:
Pertanyaan saya:
1. Apa ada hubungan Kab/Kota sehat dengan Visi Depkes yaitu Indonesia sehat 2010? jelaskan!!!!!!!!!!!!!!!!!
2. sejauh mana pencapaian program kota sehat di Provinsi Sul-sel khususnya di kota Makassar???????????

Anonymous said...

Juraini Pubalos(KIII08580/Tubel)Kel.6

1.Mengapa harus Program kota sehat yang diangkat dalam makalah ini sedangkan di Dinas kesehatan masih banyak program yang Kesling Banget, mis: Prgram air bersih,pemantauan dan pengawasan STTU pemantauan serta pengawasan sanitas Mak-min??????????
tolong jelaskan!!!!!!!!

Anonymous said...

Ternyata metode pembelajaran yang dikasih sama dosenX benar-benar bisa bikin kita `seru` yaaa diskusinya... Bedaaa banget....
Chayyoo, guyzZz!!!

windaaa ajah said...

...................

Anonymous said...

Nurhaeni K11107140, kel.5
langsung ajah...
1. Bgaimana sbnarnya mkanisme pmbentukan kelompok kerja yg anda sbutkn dlam mkalah,dan tlong jelaskan lbh rnci sumbr dna yg diperolh,!
2. Tiap kab/kota memiliki prbedaan baik tingkt keshtnnya,ekonomi,pngetahuan,sosial-budaya dll...apakah strategi/mkanisme kgiatan yg diterapkn dlm program ini sama/tidak di setiap kab/kota yg mnjadi sasarn?

windaaa ajah said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08 581
Klp VII
TUBEL
For... kelompok 2.
Kan yang dibahas neeh soal kota sehat, trus yang mau saya tanyakan apa seeh kota sehat/kabupaten sehat itu yang bagaimana coz dalam makalahnya ga` ada tuh???????
Thanx!!! Itu ajah;)
ChayyoOo, fren!!!!!!!

windaaa ajah said...

Mana laporannya klp. 1 ???
Itu tawwa klp. 2, dibantai mi pertanyaan sama kelompok yang lain!!!!!!!
Semangat ko nah, preng!!!!!!!!!

Anonymous said...

Ezra Limbong.NIM KIII08583(TUbel) Kel 5.
1. Apa kriteria dari Kab/kota sehat?
2.Sosialisasi yang dilakukan dalam bentuk apa?????????

Anonymous said...

Nurhalima Tualeka (KIII08586/TUBEL)Kel 5
1. Apa latar belakang Program Kab/Kota sehat di Makassar????????
2.Apakah setiap daerah atau provinsi perlu dibentuk Kab/Kota sehat????

Anonymous said...

Efraim Watmanlusy.NIM K11108582 (Tubel) Kel 7
1. Pembiayaan program kab/kota sehat ini berasal darimana??????
2.Sejauh mana keberhasilan program ini di Sul-sel?????????????

Anonymous said...

farha assagaff/k11108589/tubel/kel.10
1. di dlm mklh anda t'tulis bahwa program ini harus dilaksanakan di seluruh kab./kota se-Sulsel tp pd paragraf lainx t'tulis bhw program ini akan dilaksanakan sesuai pilihan masyarakat, tlg dijlsx (nda' menger)??????
2. di mklh anda jg t'tls bhw LSM sebagai pelaksana. tlg djlsx tgs & fungsi LSM dlm program ini??

Anonymous said...

La Basri/K11108589/Tubel/Kel.9
1. untuk prop. Sulsel, kab./kota mnsajakan yang tlh melaksanax prog. ini?????
2. Sebutx kriteria kawasan potensial sbg "entry point" shg ditunjuk untuk melaksanakan program ini?????

Anonymous said...

Trim's u/ dosen MK ini (pa' ruslan), akhirnya sy tdk t'dftr sbg mhssw GAAAAPTEEEEK!!!!!he...he...he

Anonymous said...

farha (k11108589):
"koq pertanyaannya tdk sebanding dgn jwbx (1:10)!!!!
sbg sesama Tubel hrs slg m'motivasi... "AYO SADRAH... QMU BS, WKTX T'BTS..INGA-INGA... TIIIIIING"

Anonymous said...

JURAINI PUBALOS(K11108580/Tubel)kel.6

1. Apakah ada defenisi baku Kab/Kota Sehat menurut Depkes/para ahli????
2.Mengapa indikator Kab/Kota sehat tdk dibahas dlm makalah anda? Padahal indikator tsb adalah inti dari bahasan makalah ini??? SO' Tanpa Indikator yg jelas Prog.Tdk akan berhasil....!!!!!!!!!!!
AYOOOOOO....!!!!!KAMU BISA...!!!!!

nanhie said...

SURIYANI HZ
K11107631

Jawaban dari pertanyaan saudari Rina fitrianty awaliah
Program kesehatan yang dimaksud sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain misalnya, Salah satu bentuk Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan dalam hal ini program Lingkungan Sehat dan Pemberantasan Penyakit.
Dimana dalam program lingkungan sehat dan pemberantasan penyakit tersebut masyarakatlah yang menjadi peran utama dalam pelaksanaan program tersebut.
Masyarakat yang ada di kab/kota tersebutlah yang menyepakati untuk menjadikan lingkungannya sebagai lingkungan yang sehat.

nANHIE said...

SURIYANI HZ
K11107631

Jawaban dari pertanyaan saudari ERWINDA ALWI RACHMAN


Pihak Dinkes memanage program kerja kabupaten/kota sehat tersebut dengan cara mengirim beberapa pegawai untuk turun langsung ke kabupaten/kota yang bersangkutan agar dapat memberi penyuluhan dan melihat langsung pelaksanaan program tersebut.
Untuk sementara inimo dulu na!!!
entar sy diskusikanQ lagi ma teman kelompokQ....
kay...
BERSAMBUNG

Nanhie said...

SURIYANI HZ
K11107631

Jawaban dari saudari Rena Matasik
begini Rena....
Yang anda tanyakan itu kan keuntungan yang didapatkan mayarakat apabila program penyelenggaraan kabupaten/kota ini berhasil...
Nah otimatis apabila program penyelenggaraan kab/kota ini berhasil maka kehidupan masyarakatpun akan nyaman...
Gimana tidak nyaman...lingkungannya kan dah menjadi lingkungan yang sehat...

Nanhie said...

SURIYANI HZ
K11107631

Jawaban dari pertanyaan saudari Sri Wulandari
1. program penyelenggaran kabupaten/kota sehat yang diselenggarakan oleh Dinkes propisi sudah berjalan.Adapun Hambatan_hambatan yang dialami pihak Dinkes tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membantu pelaksanaan program kabupaten/kota sehat tersebut.
Sebenarnya pihak dinkes telah melakukan beberapa upaya agar semua masyarakat dapat ikut serta dalam pelaksanaaini.Misalnya dengan melakukan penuluhan.

Anonymous said...

IRAWATI k11106009
yang ingin saya tanyakan dalam makalah anda yaitu: tolong anda jelaskan mengapa kerjasam ini dikatakan Comunity Based and tolong jelaskan prinsip-prinsip kerjasama yang diterapkan dalam bentuk kerjasama Comunity Based.
terima kasih atas jawabannya.

Anonymous said...

Muhammad Fajaruddin N/ K11107022
1. Hambatan-hamabatan apa saja yang di dapati selama pelaksanaan program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat???
2. Pelaksanaan program ini adalah masyarakat setempat, apa yang dilakukan pihak pemerintah untuk meningkatkan kualitas dari masyrakat setempat???

Anonymous said...

NENCY IMBO (K11107160)
saran saya buat penyelenggara program ini kususnya pemerintah agar memperhatikan kelancaran program ini dan secepatnya diwujudkan secara maksimal

Anonymous said...

HETTI ISMA SULISTYAWATI(K11107619).KEL.9.

1.apakah ada pencegahan pemerintah dari skarang agar kedepan tidak bertambah kasus kesehatan lingkungan tanpa diimbangi peningkatan SDM.
2.dalam penjelasan anda menjelaskan bahwa meningkatkan promosi&penyuluhan agar masyarakat hidup dalam kondisi tertib hukum,lingkungan fisik,sosial&budaya yang sehat.yg ingin sy tanyakan yang kita lihat sekarang lingkungan fisiknya masih terganggu belum termasuk kota yang sehat dan bersih.

Anonymous said...

Sadrah said k11108585 KLP2

Saya akan menjawab pertanyaan dari Ronny...

Namanya saja partnership, jadi tentu saja pemerintah melakukan kerjasama dengan pihak lain.
Kabupaten/ kota sehatkan merupakan suatu program cukup besar maka pemerintah dalam hal ini dinkes tidak bergerak sendiri dalam pelaksanaan program tersebut.Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa melaksanakan kegiatan lainnya.....

Intinya.bekerja dengan banyak orang lebih mudah dibanding bekerja sendiri,kan...

Anonymous said...

sadrah said k11108585 (tubel)

saya akan menjawab pertanyaan MustaQim

1. Forum yang beranggotakan LSM merupakan melaksanakan kabupaten/kota sehat bekerjasama dengan masyarakat ( kelompok kerja )
2. Forum yang dibentuk oleh LSM beranggotakan LSM/ organisasi non pemerintah, sedangkan Forum/kelompok kerja dari masyarakat merupakan kelompok kerja yang anggotanya berasal dari masyarakat seperti tokoh masyarakat.
mksh....

Anonymous said...

Sadrah said k11108585 ( tubel)

Saya akan menjawab pertanyaan dari Fauzan.

1. Program penghijauan kota ( GO GREEN ) telah mulai dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa program yang dicanangkan oleh Gubernur SUL-SEL, yaitu : - Pemerinath menetapkan 7 kota /kabupaten percontohan penghijauan ( watansoppeng, watampone, palopo,pare2,mks)
- Sekolah harus melakukan pembibitan pohon.
- menjadikan KIMA sebagai wilayah yg memilki tingkat penghijauan.
- Seluruh bupati/ walikota untuk menyiapkan sedikitnya 5Ha sebagai city park ( sebagai paru - paru kota )
Walaupun demikian program tersebut tidak dapat terlaksana sepenuhnya tanpa dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat karena tanpa adanya penghijauan maka semua program tsb akan sulit terlasana dgan baik.
2. Yang bertanggung jawab pada masalah premanisme adalah polisi donk......tapi tetap butuh bantuan dari masyarakat...;) termasuk qta-qta

Anonymous said...

sadrah said k11108585 (TUBEL)

Jawaban untuk pertanyaan,Nurhalima Tualeka

1.Kab/kota sehat merupakan bagian dari visi dan misi depkes yaitu : Indonesia Sehat 2010. dimana dalam program kerja dinkes, Pengembangan wilayah sehat.Untuk terwujudnya kabupaten/kota sehat, desa/ kelurahan sehat.
2. Program kota sehat khususnya di makassar terlaksana cukup baik, hal ini terbukti dengan telah diberikannya piagam penghargaan Swasti Saba pada tahun 2008 oleh gubernur sul-sel

Anonymous said...

sadrah said k11108585 (TUBEL)

Jawaban untuk pertanyaan Juraini....

1. Dinkes Provinsi SUL_SEL memang mempunyai beberapa program, namun pada saat kami terjun kelapangan untuk mengambil data, pihak Dinkes hanya memberikan data tentang Kabupaten/kota sehat.Oleh karena itu makalah kami membahas tentang hal tersebut.
2. Definisi tentang kab/kota sehat.
Dari buku pedoman pelaksanaan Kab/kota sehat, adalah kabupaten/ kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.
pendapat lain mengatakan kab/kota sehat merupakan suatu pendekatan untuk mendorong terciptanya suatu lingkungan fisik, sosial, budaya, dan produktivitas, serta perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan kab/kota.

Sekian..................

Anonymous said...

sadrah menjawab pertanyaan, juraini....

Beberapa indikator kab/kota sehat.....
-masyarakat hrs punya pend.min pend dasar,angka kematian ibu kecil, kemantian bayi kecil, sarana pendukung lingk terpenuhi mis: sara air bersih dan sanitasi, infrastruktur dsb.....


sekian kk ;)

Anonymous said...

Sadrah said k11108585

untuk pertanyaan, Nurhaeni.....

Tentu saja tidak, soal gizi buruk, sanitasa dan masih banyak lagikomponen yang harus dipenuhi.Mungkin saja disisi lain ada prestasi air bersihnya baik, pendidikan bagus tapi mungkin terdapat kasus gizi buruk. jadi semua pencapaian selama ini yang dicapai akan dihitung kemudian diakumulasi.

makasih......

Anonymous said...

Sadrah said k11108585

untuk pertanyaan, Nurhaeni.....

Tentu saja tidak, karena tiap daerah memiliki permasalahan berbeda.
hal yang perlu diperhatikan antara lain : soal gizi buruk, sanitasi dan masih banyak lagikomponen yang harus dipenuhi.Mungkin saja disisi lain ada prestasi air bersihnya baik, pendidikan bagus tapi mungkin terdapat kasus gizi buruk. jadi semua pencapaian selama ini yang dicapai akan dihitung kemudian diakumulasi.

makasih......

Anonymous said...

sadrah menjawab pertanyaan Efraim..
sekalian saya menjawab yang bertanya tentang pembiayaan untuk kab/kota sehat dan bagaimana keberhasilan prog ini.

1.Pembiayaan prog Kab/kota sehat bersumber dari pemerintah provinsi/ kab/kota.
2. Prog. ini telah terlaksana ckp baik dibeberapa daerah, sampai tahun 2008 lalu ada 3 kota yang mendapatkan penghargaan kota sehat yaitu : Makassar, pare-pare, dan palopo. beberapa kota lain yang sedang menuju kab/kota sehat : pangkep, soppeng, dan enrekang. Pada tahun 2013 ditargetkan kab/kota sehat SUL_SEL 70-80 %.

Anonymous said...

sadrah menjawab pertanyaan
Muhammad Fajaruddin N dan yang bertanya tentang

Hambatan-hamabatan apa saja yang di dapati selama pelaksanaan program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat :
1.kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan prog tsbt, kesadaran hidup bersih belum merata
2.Pihak pemerintah disini berperan sebagai fasilitator dalam pelaksanaan keg tsb, Kemudian dibentuk kader-kader ( kelompok kerja ) yang beranggotakan LSM dan masyarakat dalam hal ini tokoh - tokoh masyarakat untuk melaksanakan penyuluhan dan menggalang peran serta masyarakat dalam pelaksanaan prog tersebut.

NURHIDAYAT-K11107041-KLP.6 said...

NURHIDAYAT-K11107041-KLP.6

Assalamu 'alaikum...

Program ini sangat bagus, namun ada beberapa hal yang masih mengganjal dalam pikiran saya...:-)

1. Kapan program ini dilaksanakan dan sejauh ini bagaimana hasilnya...??

2. Menurut anda apakah model kerja sama yang digunakan sudah optimal untuk mewujudkan program tersebut atau ada model lain yang lebih
optimal...?? Jelaskan alasan anda..!!

sekian
Wassalam....^^

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)
menjawab pertanaan sdri.A.Sarah Nur Ikhlas

1. kegiatan yang dilakukan dalam program penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat salah satunya yaitu penyuluhan kesehatan. dalam hal ini, forum masyarakat yang bertindak langsung sebagai pelaksana.

2. program penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel.

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)
menjawab pertanyaan sdri. Ummu Kalsum
pihak-pihak yang terkait dalam program ini antara lain pemerintah(gubernur/Bapedal), dinkes, LSM,masyarakat. namun yang terjun langsung dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program ini yaitu masarakat yang bekerjasama dengan LSM.seperti yang di jelaskan dalam laporan, bahwa peran dinkes.prov. disini yaitu pemberi dana/ membiayai pelaksanaan program ini.

Anonymous said...

belum semua daerah yang dapat mencapai tujuan program ini sebab setiap daerah memiliki sumber daya yang berbeda. dan menurut kami, apabila tujuan program tersebut belum tercapai di semua daerah, maka akan terus dilakukan upaya-upaya agar tujuan program tsb bisa tercapai.

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)
manjawab pertanyaan sdri. A. Sulasteri
belum semua daerah yang dapat mencapai tujuan program ini sebab setiap daerah memiliki sumber daya yang berbeda. dan menurut kami, apabila tujuan program tersebut belum tercapai di semua daerah, maka akan terus dilakukan upaya-upaya agar tujuan program tsb bisa tercapai.

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)
menjawab pertanyaan sdri. Nur Yusma...
1.lingkungan sehat yang ingin dicapai dalam program ini yaitu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.

2. program penyelenggaraan kabupatan/kota sehat dilaksanakan di semua Kabupaten/kota di Prov. Sulsel. Adapun peran masyarakat sendiri yaitu sebagai pelaksana dari kegiatan-kegiatan dalam program ini.

Anonymous said...

NAMA : RENA MATASIK
NIM :K11107719
KELOMPOK :4

sejauh ini langkah-langkah apa saja yg sudah di lakukan pihak pemerintah dalam mewujudkan program tersebut??? ok

nurjana said...

NURJANA KIII07055 (kelp.1)

sejauh mana peran serta masyarakat dalam program PEnyelenggaraan kota/kabupaten sehat ini???


apakah manfaat yg diperoleh masyarakat ataupun pemerintah dan pihak2 yg trlibat dalam program kerja sama ini???

nurjana said...

NURJANA KIII07055

indikator apa yg digunakan pihak2 yg trlibat dalam menentukan keberhasilan program ini???


sumber dana yg digunakan dalam menjalankan program ini di peroleh dari mana???

mudah2an program tersebut bukan hanya sebagai program yg dilaksanakan dg tujuan tuk memperoleh anggaran,,akan tetapi betul2 dilaksanakan dan harus ada evaluasi dari program ini......

adehirmariyanik11107040 said...

adeh irmariyani saputri - k11107040

1. apa program kota/kabupaten sehat telah berjalan??klo iya,, sejauh mana keberhasilannya??klo tidak, apaa yg menyebabkan itu terjadi,,apa program tersebut hanya sebatas wacana??

2. tolong jelaskan siapa yang paling berperan dlm program ini dan apa keuntungan yg diperoleh???

thanks...

adehirmariyanik11107040 said...

andi veny kurniawan k 11107056

1. sejauhmana masyarakat dibiarkan ikut terlibat dalam program ini???

2. apa keuntungan yang diperoleh pemerintah???

makasih...

Anonymous said...

Indriani
Jawaban pertanyaan dari Ezra Limbong
1. Kriteria dari kab/kota sehat salah satunya dapat dilihat dari kawasan permukiman tempat tinggal yang mencakup udara bersih, air sungai bersih, pengelolaan sampah, serta bagaimana kebersihan perumahan & permukiman. Selain itu juga diperhatikan bagaimana ketahanan pangan dan gizi dari masyarakat serta perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Adapun sosialisasi yang dapat dilakukan adalah menjelaskan kepada masyarakat betapa pentingnya lingkungan sehat dan memberikan gambaran dampak yang akan timbul dari keadaan lingkungan yang tidak sehat.

Anonymous said...

Indriani
akan menjwb pertanyaan dari Indra Wiastuti
1. Hambatan yang sering diperoleh dlm pelaksanaan program ini yaitu kurangnya partisipasi dari masyarakat setempat. Dan agar masyarakat mau ikut berpartisipasi dpt diberikan pengertian kpd masyarakat pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat agar masyarakat dpt hidup nyaman. Di beberapa daerah program ini sudah berhasil dijalankan Program kota sehat khususnya di Makassar terlaksana cukup baik, hal ini terbukti dengan telah diberikannya piagam penghargaan Swasti Saba pada tahun 2008 oleh gubernur sul-sel.
2. Maksud dari strategi “Meningkatkan potensi ekonomi stakeholders” yaitu
dengan terselanggaranya program ini mampu meningkatkan pendapatan ekonomi dari masing-masing stakeholder yang terlibat.
adapun untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat yaitu dengan terlaksananya dengan baik program/kegiatan yang telah dicanangkan. Karena akan banyak keuntungan yang bisa diperoleh.

Anonymous said...

DEWI SARTIKA/ K111 07 017]

1. Saat ini negara kita masih menghadapi musibah baik yang sifatnya penyakit, pencemaran, maupun bencana alam. Sebagian kejadian tersebut telah dilalui seperti Pandemi SARS dan bencana tsunami, namun masih ada yang perlu perhatian serius seperti polio, flu burung, demam berdarah dangue (DBD), diare, pencemaran lingkungan dan busung lapar.yang menjadi pertanyyan saya adalah Apa saja yang menjadi kewajiban masyarakat dan pemerintah dalam menanggapi masalah yang seperti di atas.
2.klupun ada kerja sama antara pemerintan dengan masyaraka,,menurut aNda apakah akan terealissikan??berapa lama jannnngka waktunya..

Anonymous said...

ADI PRATAMA/K11107060
BAGAIMANA TANGGAPAN MESYARAKAT MENGENAI PROGRAM TERSEBUT?

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)

menjawab pertanyaan Sdri. A.Veni Kurniawan dan Sdri. Nurjannah

1. peran masyarakat dalam program ini yaitu masyarakat ikut langsung dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yg dilakukan dalam pelaksanaan program ini seperti mengubah perilaku untuk hidup bersih dan sehat.
selain itu, masyarakat juga berperan dalam evaluasi program ini lewat forum masyarakat yang telah dibentuk bersama dengan pihak-pihak lain.

2.manfaat yang di peroleh masyarakat yaitu masyarakat dapat hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatan masyarakat menjadi meningkat.manfaat yang diperoleh pemerintah yaitu terciptanya kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk serta pembangunan di dalam bidang kesehatan tercapai.

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)

menjawab pertanyaan Sdr.ADI PRATAMA.

menurut kami, tentunya masyarakat sangat senang dalam program ini karena melalui program ini masyarakat menjadi tahu mengenai pentingnya hidup sehat serta tahu hal-hal apasaja yang dilakukan dalam menjaga kesehatan sehingga derajat kesehatan serta kualitas hidup masyarakat meningkat.

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K111 06 071)

menjawab pertanyaan Sdri. DEWI SARTIKA

1.kewajiban masyarakat dalam menanggapi penyakit2 trsbt yaitu dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit2 tersebut.
kewajiban pemerintah yaitu melakukan upaya-upaya penanggulangan dan pengobatan serta pencegahan agar penyakit2 tersebut tidak meluas/mewabah.

2. terdapat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat (LSM) yang dilakukan dalam mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan khususnya yang berbasis lingkungan. kami tidak tahu jangka waktunya yang jelas kerja sama seperti ini telah lama ada.

Anonymous said...

Muhamad Subhan/k11107094/klp.3
Pertanyaan:
# Dari beberapa strategi yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan kota sehat, apa saja kontribusi yang dlakukan oleh pihak yang terlibat?
# sebelum terwujudnya kab/kota sehat terlebih dahula tercipta desa siaga, desa sehat. sejauah mana peran dan upaya yang dilakukan oleh pihak terlibat dalam lingkup wilayah yang lebih kecil (lebih spesifik)?
Terima kasih...

Anonymous said...

jawaban untuk pertanyaan SUBHAN

Kontribusi yang dilakukan oleh pihak yang terlibat :
1. Pemerintah dan Dinkes bertindak sebagai fasilitator dalam hal ini menyediakan dana terhadap terlaksananya keg.
2. LSM dan Kelopk kerja sebagai pelaksana kegiatan namun dalam kegiatannya LSM dan klp kerja berupaya memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat dapat mendiri dalam melaksanakan keg kab/kota sehat.
kemudian evaluasi dari kegiatan tersebut akan dilakukan oleh pemerintah, dinkes dan LSM
Terima kasih...

Anonymous said...

Sadrah menjawab pertanyaan subhan

Sebagaimana saya jelaskan diatas, bahwa LSM dan klp kerja memberdayakan masyarakat, dalam hal ini masyarakat diajak untuk dapat hidup sehat hal yang paling simple yaitu : memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Pihak DINKES juga bisa melaksanakn pelatihan ataupun seminar kepada tenaga kes. tentang pentingnya pelayanan kes yang baik sehingga pelayanan kesehatan gratis dan baik dapat terlaksana.

Untuk mewujudkan kab/kota sehat tidaklah mudah karena banyak aspek yang harus diperhatikan : Sanitasi,PAB, Pendidikan, Keamanan, Pelayanan kes dll.

Anonymous said...

bwt yang nanya Kab/kota sehat....
yang dimaksud kab/kota sehat yaitu :

kab/kota sehat, adalah kabupaten/ kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.
pendapat lain mengatakan kab/kota sehat merupakan suatu pendekatan untuk mendorong terciptanya suatu lingkungan fisik, sosial, budaya, dan produktivitas, serta perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan kab/kota.

Anonymous said...

menjawab pertanyaan farha
1. sebenarnya program kab/kota sehat dicanangkan untuk semua daerah disul-sel. Namun pada pelaksanaannya hanya ada beberapa kota yang antusias.( beberapa kota yang melaksanakan keg tsb, telah dijelaskan pada pertanyaan tmn yang lain.begitu juga dengan sejauh mana terlaksanya di sul-sel)

Anonymous said...

sumarni muchlis k 111 06 156
saya mau bertanya,
1. apa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan atau aplikasi kerjasama tersebut?
2. bagaimana upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat turut bekerjasama
terima kasih.

wassalam


sumarni.

Anonymous said...

Indriani
Jawaban pertanyaan dari Nur Yusmah
1. lingkungan sehat yg ingin dicapai dlm program ini yaitu dilihat dari bagaimana penataan lingkungan sehat di areal pasar, sekolah, hotel serta tempat umum lainnya.
2. program kab/kota sehat dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dari masing-masing pemerintah dareah. Masyarakat tentunya memiliki andil yg cukup besar. Partisipasi masyarakat berupa kesadaran untuk menjaga kebersihan serta cepat melapor ke petugas ke petugas kesehatan bila menemukan kasus di lapangan yg berhubungan dgn kesehatan.

Anonymous said...

Indriani
Jawaban pertanyaan dari Imelda Hajwan
1. seperti dari pertanyaan2 sebelumnya, lingkungan sehat yg ingin dicapai dlm program ini yaitu secara umum dilihat dr kawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat, kehidupan masyarakat yg mandiri, transportasi dan perhubungan yg sehatserta hutan sehat.
2. kota Pare-pare adlh slh satu kota yang telah berhasil melksanakan program kota sehat dengan melakukan empat kegiatan. Ke4 jenis kegiatan dimaksud a/ pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan terjangkau dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang profesional di bidangnya masing-masing, kegiatan pengawasan dan perlindungan pangan (obat dan makanan), pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta pembinaan penyehatan lingkungan.

Anonymous said...

indriani
menjawab pertanyaan dari Adeh Irmariyani s
1. Program kab/kota sehat sdh berjalan dengan baik di daerah sul-sel. buktinya pada thn 2008 lalu, Kota Makassar, Pare-pare, dan Palopo, mendapatkan piagam penghargaan Swasti Saba sebagai kota sehat.
2. pada intinya semua mitra yg terlibat dlm program ini memiliki andil yang cukup besar, namun tanpa keikutsertaan masyarakat akan sulit mewujudkan kab/kota sehat.

Anonymous said...

indriani
menjawab pertanyaan sumarni muchlis

kendala yang sering dihadapi dlm pelaksanaan program ini yaitu masyarakt yg kurang berpartisipasi, seperti tidak ikut serta dlm pelaksanaan tata kota shingga program yg direncanakan berjalan lambat. Maka perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat.tidak hanya lingkungan tetp jg perilaku hidup masyrkt,

Anonymous said...

HANANANG WALIYAH/K11107024

1. Berapalama kontrak yang dilakukan antara pihak swasta dengan pemerintah? dan setelah selesai masa kontrak tersebut siapakah yang akan melanjutkan program kegiatan ini, apakah pemerintah yang akan mengambil alih atau pihak swasta?

2. Menurut kelompok anda apakah program ini sudah terlaksana dengan baik??? dan apakah sudah mencapai target yang diinginkan?

Anonymous said...

Efrina Kala Tasik (K11106071)
kelompok 2
menjawab pertanyaaan
HANANANG WALIYAH/K11107024

1. program ini telah berjalan sejak tahun 2005. berarti kontrak ini di buat sejak tahu 2005.
program ini merupakan program pemerintah (dinas Kesehatan), jadi, kelanjutan kegiatan ini tergantung pada Dinas Kesehatan.

2.Program ini sudah terlaksana dengan baik walaupun belum sepenuhnya mencapai target.

TUGAS MATA KULIAH PARTNERSHIP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN FKM UNHAS 2010