Tuesday 5 May 2009

Sosialisasi Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT)

Kelompok 7

A. Sulasteri K11107012
Abdul Mustaqim Ode K11107137
Nuramanah. Y K11107677
Erwinda Alwi Rachman K11108581
Febriyani Rahima Nurlette K11108588
Efraim Watwanlussy K11108582


1.Latar Belakang

Air bersih khususnya air minum merupakan dasar kebutuhan manusia. Ketersediaan air bersih dan air minum yang aman bagi kesehatan, sanitasi yang layak dan higine masih merupakan tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia.
Menurut laporan millennium development goals (MDG) tahun 2007 menunjukkan bahwa sampai tahun 2006 baru 52,1% penduduk Indonesia mendapatkan akses air minum. Walaupun cakupan pelayanan air minum perpipaan melalui perusahaan daerah air minum (PDAM) rata-rata baik di perkotaan, namun belum dapat menjamin keamanannya dari aspek mikrobiologi. Selain itu lebih dari 70% penduduk Indonesia mengambil air dari sumber yang potensial tercemar. Kondisi ini berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia.
Dalam hal pengelolaan air minum rumah tangga di Indonesia, penelitian basic human service tahun 2007 menunjukkan meskipun hamper semua rumah tangga (92%)memasak air untuk mendapatkan air minum, namun sekitar 47,5% terjadi rekontaminasi bakteri E coli penyebab penyakit diare.
Air layak minum adalah hak setiap warga negara. Oleh karena itu diperlukan percepatan program pemerintah dalam penyediaan air layak minum bagi masyarakat, salah satunya melalui aplikasi teknologi pengolahan dan penyimpanan air minum bagi rumah tangga.
PAM-RT mencakup berbagai opsi pengolahan air minum. Cara penyimpanan dan pengolahan air telah berkontri busi dalam peningkatan kualitas air minum dan kasus diare. Hasil studi WHO tahun 2007 menunjukkan bahwa dengan meningkatkan perilaku pengolahan air minum yang aman di rumah tangga, kejadian diare akan menurun sebesar 39%.
Untuk menjawab tantangan yang ada, sebagai unit pelaksana teknis direktirat pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, BTKLPPM kelas I makassar sesuai tugas poko dan fungsi melaksanakan kegiatan sosialisasi pengelolaan air minum rumah tangga di 3 kabupaten yang menjadi lokasi pengembangan program pengelolaan air minum berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di provinsi Sulawesi selatan.

2.Maksud dan tujuan
Maksud kegiatan :
Melaksanakan kegiatan kewaspadaan dini KLB penyakit yang disebabkan oleh air.
Tujuan umum :
Mensosialisasikan sanitasi total berbasis masyarakat
Tujuan khusus :
Mensosialisasikan berbagai opsi teknologi dalam pengelolaan air minum rumah tangga

3.Mitra yang terlibat

•BTKL Makassar
•Pemerintah kecamatan dareah setempat
•Pemerintah kabupaten daerah setempat
•Pemerintah provinsi Sulawesi selatan

4.Tipe kemitraan
Tipe kemitraan yang digunakan adalah community based provision

5.Peram setiap mitra

•BTKL Makassar

Sebagai pelaksana kegiatan dan penanggung jawab kegiatan, juga sebagai sumber dana satu-satunya dalam kegiatan sosialisasi.

•Pemerintah kecamatan dareah setempat
a.Berkoordinasi dengan berbagai lapisan badan pemerintah dan member dukungan bagi kader pemicu STBM.
b.Mengembangkan pengusaha local untuk produksi dan suplai bahan serta kualitas bahan tersebut.
c.Mengevaluasi dan memonitor kerja lingkungan tempat tinggal
d.Memelihara data base status kesehatan yang ter-update secara berkala.

•Pemerintah kabupaten daerah setempat

a.Mempersiapkan rencana kabupaten untuk mempromosikan strategi yang baru.
b.Mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye informasi tingkat kabupaten mengenai pendekatan yang baru.
c.Mengkoordinasikan pendanaan untuk implementasi strategi STBM
d.Mengembangkan rantai suplai sanitasi di tingkat kabupaten

•Pemerintah provinsi Sulawesi selatan

a.Berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait tingkat provinsi dan mengembangkan program terpadu untuk semua kegiatan STBM.
b.Mengkoordinasikan semua sumber pembiayaan terkait dengan STBM.
c.Memonitor perkembangan strategi nasional STBM dan memberikan bimbingan yang diprlukan kepada tim kabupaten.

6.Pembiayaan
Pembiayaan dibebankan pada anggaran DIPA Satker BTKLPPM kelas I Makassar tahun 2009

7.Pelaksanaan

Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan air minum rumah tangga dilaksanakan di 3 kabupaten yang merupakan kabupaten pengembangan kegiatan pamsisnas, yaitu kabupaten tan toraja, kabupaten pinrang, dan kabupaten sidrap.
Peserta sosialisasi adalah petugas kesehatan berupa diknas kabupaten, puskesmas dan lintas sector terkait dalam upaya pengelolaan air minum yang aman bagi kesehatan, dengan rincian sebagai berikut :

A.Kebupaten tanah toraja

Peserta berjumlah 40 orang terdiri dari kepala puskesmas dan sanitarian puskesmas kabupaten tanah toraja dan kabupaten toraja utara.

B.Kabupaten pinrang
Peserta berjumlah 40 orang terdiri dari 2 orang lintas sector, 10 orang lintas program,dan 28 0rang petugas puskesmas (kepala puskesmas dan sanitarian puskesmas)

C.Kabupaten sidrap
Jumlah peserta 40 orang terdiri dari staff kepala dan petugas sanitarian puskesmas dari 14 puskesmas, kepala desa lokasi pamsisnas 2008 dan lintas program terkait di dinas kesehatan kabupaten sidrap.

61 comments:

Ri Fi A said...

RINA RITRIANTY AWALIAH (K11107603) KELOMPOK 9


Mengapa lokasi pengembangan program pengelolaan air minum berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di provinsi Sulawesi selatan ini cuba terdiri dari 3 kabupaten????

Ri Fi A said...

RINA FITRIANTY AWALIAH (K11107603) KELOMPOK 9

Apakah program ini berjalan dengan sukses????

FIETRY said...

FITRIYANA K11107621 KLMPK 5
1.saya ingin bertanya kepada klpk 7. apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan program ini?
2.DALAM PROGRAM INI TIPE KEMITRAAN YANG DIGUNAKAN ADALAH CBP. YANG INGIN SAYA TANYAKAN APA PERAN PIHAK SWASTA DALAM PROGRAM INI?

Anonymous said...

IRAWATI K11106009
pertanyaan saya adalah
1. Pada makalh anda menyebutkan bahwa tujuan penulisannya adalah untuk mengatasi KLB secara dini yang disebabkan oleh Air, mugkin bisa anda jelaskan penyakit-penyakit apa itu yang disebabkan oleh air yang bisa jadi akan disebut KLB?
2. AIR adalah SDA yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, dan ini dikuasai oleh negarasesuai dengan pasal 33 ayat 3(klo tidak salah). jadi jika Air telah dikelola oleh pihaksawata/perusahaan lain. dimana keuntungan yang didapatkan oleh negara atas hasil kerjasama ini?
terimah kasih atas jawabannya.

Anonymous said...

abdul mustaqim ode k11107137
jawaban untuk pertanyaan dari rina
1. nama program ini sosisalisasi pam-rt hanya tempat pelaksanaannya yang diselaraskan dengan pamsimas karena memiliki output yang mirip. jadi tempatx di 3 daaerah itu karena ada program ug dijalankan yang memiliki out put yang mirip.
2. program ini berjalan sukses,kegiatan sosialisasi ini menghaslkan kesepakatan peserta untuk mendesiminasikan informasi yang telah diperoleh kemasyarakat.

Anonymous said...

semangaattttt
anakkesling harus cerdas danbisa menyaingi jurusan lain...hehehe

Anonymous said...

iRAWATI K11106009
Masih ada nih yang may\u saya tanyakan.
- katanya bentuk kerjasamanya Comunity Based. tapi kok dalam bagian mitra2 yang terlibat tidakdisebutkan peranan dari masyarakat dan tidak pula disebutkan peranan masyarakat. n menurut saya nih Masyarakat dalam hal ini hanya sebagai PELANGGAN/KONSUMEN bukan ikut berpartisipasi dalam berjalannya proyek ini, so gimana nih?
thank you

Anonymous said...

NUR YUSMAH / K11106057/ KLP.4

1. Saya setuju dengan adanya program PAM-ART ini. Tapi masalahx, apakah program seperti ini bisa maksimal di daerah dimana penduduknya masih sulit mendapatkan sumber air. Jangankan air bersih, sumber air pun sering menjadi kendala. Khususnya di wilayah dataran tinggi. Jikapun ada, faktor sanitasi dan higine tentu dinomerduakan. Kira2 bagaimana langkah untuk mengatasi kejadian seperti ini?

2. Apa alasan sehingga ketiga daerah ini menjadi lokasi program? Padahal dari segi karakteristik, Pinrang dan Sidrap termasuk daerah yang memiliki sumber air banyak.?? Ataukah ada indikator lain???

nhina_mutz said...

mutmainnah_k11107014
1. program yang anda angkat adalah Comunity Based provision dimana pelaksanaan kegiatan dilakuukan oleh masyarakat sementara dalam makalah anda program ini dilakukan oleh dinas-dinas terkait.Jd bagaimana menurut anda?
2. seberapa besar peran program ini dalam mengubah paradigma masyarakat tentang pengolahan air minum yang benar?
thankzzz.......

Anonymous said...

IYAN WAHDANIYAH K 11107666

Dari jawaban saudara Mustaqim atas pertanyaan Rina, anda mengatakan bahwa kerjasama ini sukses. ini menimbulkkan tanda tanya besar pada saya,"sukses belum tentu berhasil". yang jadi pertanyaan saya,
1. apakah kerjasama ini berhasil atau tidak? jika berhasil, apa bukti real bahwa kegiatan ini berhasil dan apakah penyakit yang disebabkan oleh air di kota Makassar itu sendiri berkurang?

2. jika tidak, apa kendala yang dihadapi dilapangan sehingga program ini tidak berhasil?

Anonymous said...

Nuramanah k11107677
saya akan menjawab pertanyaan dari NUR YUSMAH
1.langkah yang diambil untuk menjaga sanitasi dan higine air sebaik mengadakan penyuluhan tentang pentingnya penyuluhan air bersih
2. dari ketiga kabupaten tersebut masih banyak daerah terpencilnya belum melakukan pengolahan airbersih dimana masih mengunakan air dari sungai

H E S @ said...

HETTI ISMA SULISTYAWATI (K11107619). KELOMPOK 9.


YANG INGIN SAYA TANYAKAN, MENGAPA DALAM PROGRAM KERJA INI MENGGUNAKAN BENTUK KERJASAMA CBP? APAKAH TIDAK BISA MENGGUNAKAN BENTUK KERJASAMA LAIN? JELASKAN DEMIKAN..........

H E S @ said...

HETTI ISMA SULISTYAWATI(K11107619).KELOMPOK 9.


apakah program ini telah berjalan dan jika sudah apa hambatan dari pelaksanaan program ini?

Anonymous said...

Feabriyana Rahima Nurlette(K11108588/Tubel)
Jwbn untuk pertanyaan dr Hetty Isma
1. Program ini telah dilaksanakan yakni sbb : Utk Kab Tana toraja dilaksnkan di Dinkes Kab Tanah Toraja pd tgl 10 Feb 2009 dan pd tgl 11 Feb di Kec Tikala Kab Toraja Utara; Di Kab Pinrang pd tgl 24 Feb 2009 di Gedung Nirwana Kab Pinrang sedangkn pada Kab Sidrap dilaksnkan tgl 20 Maret 2009 di Gedung SKB Kab Sidrap.
2. Hambatan yang dihadapi dlm pelksanaan program ini adalah umumnya peserta tdk mengetahui adanya aneka pilihan pengelolaan air minum skala Rumah Tangga. sehingga menjadi hambtn dlm pelaksanaan sosialisasi tsb.

Anonymous said...

Febriyani Fatima Nurlette (K11108587/Tubel/Kelompok 8
1. Pada point pembiayaan disebutkan bahwa pembiayaan utk keg sosialisasi PAM-RT ini dibebankan pd anggaran DIPA Satker BTKL PPM Kls I Mksr thn 2009. yg mw saya tanyakan, brp byk biaya yg dikeluarkan utk penyelenggaran keg sosialisai di tiga Kab tsb ??? dan apkah biaya yg dikeluarkan utk ketiga Kab tsb sama ???
2. Bagaimana pihak BTKL yg dlm hal ini berperan sbagai pelaksana dan PJ keg mengevaluasi keg sosialisasi PAM-RT tsb ??? dan apakah ada indikator yg digunakan utk mengevaluasi keg tsb ???

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel
Jawaban utk pertanyaan dr Febriyani Fatima Nurlette
1. Total biaya yg dikeluarkan dlm penyelenggaraan keg sosialisasi PAM-RT di ketiga kab adalah sktr 50 juta lbh dan pengeluaran biaya di ketiga Kab tsb tdk sama namun tdk terlalu jauh bedanya.
2. Evaluasi dr pihak BTKL dlm penyelenggaraan keg sosialisasi PAM-RT disini dpt dilihat dr pelaporan akhir keg.

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette (K11108588/Tubel)
Jawaban utk pertanyaan dr Irmawati
1. Slh satu penyakit yg disebabkan oleh air dan mungkin akan menjadi KLB adalah penyakit Diare.
2. Keuntungan negara atas kerjasama ini adlh membantu percepatan program pemerintah dlm penyediaan air layak minum bagi masyarakat.

Anonymous said...

UMMU KALSUM UKKAS K11108578 TUBEL, KLMP 9
TOO kLp7...
dari makalahnya muncul beberapa pertanyaan dari saya diantaranya..apakah kegiatan ini hanya sebatas sosialisasi??saya pikir mengapa mesti terlalu jauh pihak BTKL yg melakukan sosialisasi?pihak DINKES dimasing2 kabupaten juga bisa melaksanakanya sedangkan setahu saya BTKL adalah sebuah badan dibawah wewenang P2PL YANG khususnya bergerak dibidang teknis jadi saya rasa ini bukan wewenang dari BTKL!!!!THANKS

Anonymous said...

UMMU KALSUM UKKAS_K11108578_TUBEL_KLP 9
Saya mo nanya necH..
DikataKaN bahwa Pihak BTKL SEbagai sumber dana satu2nya..tetapi kemudian dikatakan bahwa pemerintah kabupaten setempat mengkoordinasi pendanaan untuk implementasi strategi stbm..mengapa demikian kemudian disebutkan bahwa pemerintah daerah kabupaten setempat berperan daLam Mengembangkan pengusaha local untuk produksi dan suplai bahan serta kualitas bahan tersebut.MAksudnya produksi dan suplai bahan apa??kan ini hanya sosialisasi? begitu juga
Mengevaluasi dan memonitor kerja lingkungan tempat tinggal..tolong dijelaskan!!
__pErtanYAAn saya selanjutnya yaitu apa yg melatarbelakangi hingga kabupaten tator,pinrang dan sidrap yg menjadi daerah sosialisasi karna ini dikatakan bertujuan untuk kewaspadaan dini KLB Sedangkan tidak ada data KLB pada daerah ini..bagaimana bisa menarik kesimpulan untuk 3 daerah ini??kenapa tidak padakota makassar sendiri yang nota bene banyak yg menggunakan air yg tdk memenuhi syarat??dan banyak kasus penyakit yg berbasis air??jgn jauh2 di pondokan unhas sj airnya masih banyak yg tidak memenuhi syarat!!menurut sya dilakukan tindakan kewaspadaan dini jika didaerah tersebut ada data tentang WateR bORne disease..sementara dimakalahnya tidak ada.....!

Anonymous said...

UMMU KALSUM UKKAS_K11108578_TUBEL_KLPK9

saya menangapi jawaban dari saudari febriyana rahima nurlete bahwa total biaya yg digunakan adalah sekitar 50 jt.itupun berbeda untuk daerah lainnya..bukankah itu hanya pemborosan??ini hanya sosialisasi yang tidak bersifat teknis..mengapa terllau boros kecuali jika pihak BTKL melakukan pemeriksaan terhadap kadar air pada daerah tersebut..satu hal lagi saya mendapat informasi bahwa di BTKL itu ada banyak stok air Rahmat untuk penjernih air dari P2PL untuk didistribusikan secara gratis pada masyarakat sebagai proker dari BTKL namun kenyataanya barang tersebut sudah expired dan tidak bisa lg didistribuskan kemasyarakat.!!!LAH KOQ bikin sosialisai yg dananya lumayan WAH...ThaNks ya cha...SOWRI klo terlalu banyak coMMent^_^

OWILDAN WISUDAWAN.B/K11107699 said...

elNino_the reds
1.Tolong jelaskan kegiatan STBM itu seperti apa ?
2. Bagaimana implementasi strategi dari kegiatan STBM ?
"MAKASIH ATS JAWABANNYA..."

Anonymous said...

ADI PRATAMA/K11107060

1.APAKAH PROGRAM SEPERTI INI TELAH DILAKUKAN DI MAKASSAR?

2. BAGAIMANA HASIL YANG DIDAPATKAN?

Anonymous said...

Juraini Pubalos/K11108580(tbl)kel.6

Dlm mklh kelp.anda disbtkan bhw peran pemprov Sulsel a/ berkoordinasi dgn b'bagai instansi t'kait tkt.provinsi. Misalnya instansi apa sj...??? Sbtkan minimal 1 aja dech...!!!! & mengapa dlm pelaksanaan sosialisasi prog.ini yg dilibatkan hanya petugas puskesmas sedangkan dari DINKES tdk,mengapa demikian...??? jelaskan alasan anda..!!! Tq sblmx.

Anonymous said...

Juraini Pubalos/K11108580(tbl)kel.6

1.Tepatnya kapan prog.ini mulai dilaksanakan??? & apakah prog.ini dilaksanakan secara serentak & terpadu di 3 Kab.sbg daerah sasaran??? kemukakan alasan anda berkaitan dgn hal ini..!!!!
Tq sblmx....!!!!!!!!!!!!

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel)
Menjawab pertanyaan ke2 dr saudara Adi Pratama
Hsil yg didpt dr kegiatan sosialisasi PAM-RT ini adalah menghasilkan kesepakatan or komitmen peserta utk mendiseminasikan informasi yg diperoleh ke masykt dan didukung oleh dinkes dan dinas sektor terkait,seperti Bappeda dlm hal penyusunan kebijakan strategi air, sanitasi dan kesehatan serta penganggarannya.

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel)
Menjawab pertanyaan dr K'Juraini Pubalos
1. Keg sosialisasi PAM-RT di tiga Kab dilaksnkan tdk scra serentak dan tdk terpadu. penyelengaaraan pd ketiga Kab tsb sbb :
- Di Kab Tana Toraja bertempat di Dinkes Kab Tana Toraja pd tgl 10 Feb 2009 dan pd tgl 11 Feb 2009 di Kec Tikala Kab Toraja Utara
- Di Kab Pinrang pd tgl 24 Feb 2009 di Gedung Nirwana Kab Pinrang
- Di Kab Sidrap pd tgl 20 Maret 2009 di Gedung SKB Kab Sidrap.

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette(K11108588/Tubel)
Menanggapi comment dr Saudari Ummu Kalsum Ukkas.
Mengenai pembiayaan penyelenggaraaan sosialisasi PAM-RT ini menurut sy bukanlah suatu pemborosan seperti yg sdri katakan, krna mgkn pemahamannya sdri ummu 50 jt lbh itu utk msg2 Kab,pdhl 50 jt lbh itu dana yg dikeluarkan utk ketiga Kab yg menjdi sasaran keg Sosialisasi tsb. utk lbh jlsnya bisa sdri ummu liat perinciannya sbb :
Biaya Penyelenggraan di Kab Tana Toraja Rp. 20.637.000,-; Di kab Pinrang sbsr Rp. 16.120.000,-; sedangkn utk Kab Sidrap biaya penylenggaraannya sbsr Rp. 16.440.000,- jd total biaya yg dikeluarkn pd ketiga Kab adlh Rp. 53.197.000,-
Ummu, ini sesuai dgn data yang kelmpk kami peroleh dr pihak BTKL selaku pelaksana keg ini. jd bukan dikira2, Kheeey Ummu...!!!!
Makaciiiiiiiihhhhh 4 commentx yaa !!!

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel)
Menanggapi comment dr sdri Ummu Kalsum Ukkas.
menyangkut komentar anda apakah keg ini hnya sbtas sosialisasi,,, ya, karena sesuai dgn tujuan khusus dr penyelenggaraan keg ini adalah utk mensosialisasikan berbagai opsi teknologi dlm pengelolaan air minum rumah tangga. jd, keg ini hanya sebatas sosialisasi sj. dan menanggapi yg sdri ummu katakan bhwa bukan wewenangnya BTKL utk melaksanakan sosialisasi. menurut sy BTKL melaksanakan keg ini adalah merupakan wewenangnya krna sesuai dgn Tupoksinya. dan utk lebih jelasnya bisa ummu baca kembali pd Point Latar Belakang paragraf terakhir, Kheeeyyy !!!!

Anonymous said...

Febriyana Rahima Nurlette/(K11108588/Tubel)
Menjwb petanyaan dr K'Juraini Pubalos.
Sblmnya, makaciiiiih kak utk pertanyaannya.
Instansi terkait yg terlibat dlm program ini adalah Dinas Kesehatan. dan utk jwbn pertanyaan kedua, Dinkes juga dilibatkan dlm keg sosialisasi tsb yakni petugas Dinkes Kab sebagai peserta sosialisasi dan Dinkes Provinsi sebagai pendukung keg sosialisasi tsb.

indra ajah... said...

indra wiastuti/k11107653
kapan tepatnya program ini berlangsung? dan apa saran dari kelompok anda untuk program ini?soalnya dimakalahnya ga pake saran tuh...

INDRA AJAH... said...

indra wiastuti/k11107653
bagaimana mekanisme dari program ini?apakah cuma diberikan sosialisasi kepada masyarakat di 3 kota tersebut?tolong dijelaskan ya
trus,udah sampai tahap apa program ini?apakah sudah membuahkan hasil yang signifikan?

Anonymous said...

Farha Assagaf/K11108580(Tubel)kel.10

1.Dlm mklh kelp.anda dikatan bhw peran Pemkec.st4 slh satunya a/ memelihara data bae status kesehatan yg t'update scr b'kala.Jelaskan & berikan contoh ttg data base status kesehatan yg dimaksud & apa hubungannya dgn prog/keg PAM-RT tsb diatas....??????
2.Dlm mklh kelp.anda jg dikatan bhw salah 1 peranan Pemkab st4 a/ m'p'siapkan rencana Kab utk m'promosikan strategi yg baru. Coba anda jelaskan strategi yg baru itu sprti apa?? apakah tetep mengacu pd strategi yg lama??, kalo demikian coba anda sebutkan salah 1 contoh strategi lama pd prog/keg ini...???????

Anonymous said...

Farha Assagaf/K11108580(Tubel)kel.10

1.Dlm mklh kelp.anda dikatan bhw peran Pemkec.st4 slh satunya a/ memelihara data bae status kesehatan yg t'update scr b'kala.Jelaskan & berikan contoh ttg data base status kesehatan yg dimaksud & apa hubungannya dgn prog/keg PAM-RT tsb diatas....??????
2.Dlm mklh kelp.anda jg dikatan bhw salah 1 peranan Pemkab st4 a/ m'p'siapkan rencana Kab utk m'promosikan strategi yg baru. Coba anda jelaskan strategi yg baru itu sprti apa?? apakah tetep mengacu pd strategi yg lama??, kalo demikian coba anda sebutkan salah 1 contoh strategi lama pd prog/keg ini...???????

Anonymous said...

La Basri/K11108590(Tubel)kel.9

1.Sbg mahasiswa kesling bgm tanggapan anda terhdp prospek kedepan prog/keg ini?? apakah prog/krg ini mampu merubah perilaku sehat ttg PAM-RT..???? Jelaskan..!!!
2.Coba anda berikan satu contoh teknologi sederhana ttg pengolahan dan penyimpanan air minum bagu rumah tangga...!!!! apakah ada standar baku ttg air layak minum???? kalo ada tolog donk diperlihatkan....!!!!!

Anonymous said...

Muhammad Fajaruddin N. K11107022
1. Saya kurang setuju kalau bentuk kerjasamanya adalah CBP krn yg sy ketahui CBP itu jika pemerintah atau swasta sbg penyedia dana dan masyarakat sbg pelaksana program, ttp di laporan anda, BTKL Sebagai pelaksana kegiatan. Dn jg mitra yg trlibat tdk ada dari masyarakat hanya dr BTKL, pemkec,pemkab,dan pemprov. Jd tdk ada keterlibatan dr masyarakat.
2."Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan air minum rumah tangga dilaksanakan di 3 kabupaten yang merupakan kabupaten pengembangan kegiatan pamsisnas". Kebetulan klmpk kami(Klmpk 1) mngmbl tema PAMSIMAS, dn pelaksanaannya di kota Makassar. Artinya Makassar termasuk pelaksana PAMSIMAS, ttp knp makassar tdk diikut sertakan dlm program PAM-RT ini????
Tolong dijelaskan. Syukran

Anonymous said...

Sadrah Said
K111 08 585 (Tubel)
Untuk Klp VII.. yag ingin saya tanyakan, apakah Program PAMSIMAS yang dijalankan ini telah berhasil?? Langkah-langkah apa saja yang perlu atau yang paling mendasar yang sangat penting dilakukan untuk menunjang keberhasilan program ini???
Trim`s

Anonymous said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08 581 (TUBEL)
Terima kasih untuk pertanyaan saudari Sadrah Said...
Jawaban sari pertanyaan anda :
Program yang dijalankan ini telah berhasil dan hal-hal yang paling mendasar yang telah dilakukan dalam mendongkrak keberhasilan program ini adalah dengan mengadakan penyuluhan tentang air bersih dimana melibatkan banyak pihak seperti Dinkes.
That`s all!!

adeh irmariyani_k11107040 said...

adeh irmariyani saputri

1. apakah keuntungan bagi mitra2 yang terlibat??

2. mengapa kegiatan tersebut dikategorikan sebagai CBP??jelaskan!

makasih....

Anonymous said...

Sadrah said (k11108585/tubel/klp2)

dalam makalah anda dikatakan BTKL Sebagai pelaksana kegiatan dan penanggung jawab kegiatan, juga sebagai sumber dana satu-satunya dalam kegiatan sosialisasi.
Tolong jelaskan dengan lebih spesifik peran pihak - pihak lain yang terlibat, dan mengapa anda mengatakan bentuk kerjasamanya adalah CBP, padahal pada prinsipnya CBP masyarakat yang memiliki peranan penting dalam melaksanakan kegiatan....
terimakasih

Anonymous said...

NENCY IMBO (K11107160)
1.apa kepanjangan dari BTKL dan STBM
?
2.kenapa ada BTKLPPM kelas 1,apakah ada BTKLPPM kelas 2 dan 3? trus apa bedanya? thanx

Anonymous said...

Sri Wulandari_K11107674_kel.8

pertanyyan pertama sangat sederhana ...
1. Mana pihak swastanya ???kenapa hanya melibatkan peran pemerintah saja ?
2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini ?Apakah cukup besar ??

Anonymous said...

ADYATMA K111 07 011

Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan AMRT (air minum rumah tangga) dilaksanakan di 3 kabupaten yang merupakan kabupaten pengembangan kegiatan pamsisnas, yaitu
-kabupaten tan toraja,
-kabupaten pinrang, dan
-kabupaten sidrap.

PERTANYAAN SAYA :
Di tiga kab. ini kegiatan apa saja yang di lakukan selain sosialisasi pengelolaan air minum rumah tangga (PAM-RT)?...

Anonymous said...

nama : rena matasik
nim : k11107719
kelompok :4

pertanyaan saya untuk kelompok 7 yaitu: apa tanggapan dari masyarakat mengenai program tersebut???

Anonymous said...

nama : rena matasik
nim :k11107719
kelompok :4

saya ingin bertanya pada kelompok 7 yaitu: sudah sejauh mana program tersebut diberlakukan dan apakah daerah tersebut sudah mendapat air minum rumah tangga yang bersih???

Anonymous said...

DEWI SARTIKA K111 07 017

1.KLU mmG PEMERiNTAh mengadakan kErjasama Antara Perusahaan aiR mInum ( PDAM ) knapa PemerIntah nda mEnyEdiakan fasilitas ini di lingkungan_lingKungaN TerpeNcil..karna Seperti yang kita kethui masIh banYaK wilayah Di InDonesia yanG VloM mrasakaN gmana ITu AIR PAM.....

Terimakasih...

Anonymous said...

DEWI SARTIKA K111 07017

1.HAL APA sajakh yang d liakukan olEh pIhak pEmEriNtah Dan PDAM untuk Tetap mEmpErtahankan kualitas kebersihan dan klayakan KOnsumSi aIr yang D tawarkan.....

Anonymous said...

sumarni muchlis/k 111 06 156
yang ingin saya tanyakan,
apa feed back yang dapat diperoleh oleh BTKL makassar.
thanks.

NURHIDAYAT-K11107041-KLP.6 said...

Nurhidayat (K11107041-klp.6

Assalamu 'alaikum....

Dalam makalah anda dijelaskan bahwa bentuk kerja samanya adalah CBP tetapi saya merasa tidak ada ciri-ciri CBP dalam proyek tersebut menurut saya itu cuma proyek pemerintah semata.... So, tolong dijelaskan mengapa anda mengatakan bahwa bentuk kemitraannya adalah CBP...??

I think only that...

WsLm...^^

Anonymous said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08581 (TUBEL)
Untuk pertanyaan saudari Sartika, memang betul sekarang ini masih banyak wilayah yang tidak memiliki air bersih tapi dalam program laporan kami ini hanya ditujukan untuk 3 kabupaten tertentu saja!
Dan jika hendak menjalankan program ini butuh biaya, tenaga dan perencanaan yang matang demi mendapatkan hasil yang optimal!

Anonymous said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08 581 (TUBEL)
Untuk pertanyaan saudari Rena Matasik, para masyarakat sangat merespon baik program Sosialisasi Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga ini karena seperti yang kita ketahui program ini memang dijalankan demi kebaikan pengelolaan air bersih masyarakat di 3 kabupaten ini!

Anonymous said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08 581 (TUBEL)
Untuk pertanyaan Saudari Dewi Sartika, adapun upaya yang dilakukan pihak pemerintah dan PDAM misalnya pemeriksaan berkala/pemeliharaan sistem pengolahan air minum dimana melibatkan/bekerja sama dengan masyarakat juga untuk tetap menjaga pengelolaan air minum ini agar masyarakat tetap dapat mendapatkan air yang bersih dan layak.

Anonymous said...

Erwinda Alwi Rachman
K111 08 581 (TUBEL)
Terimakasih untuk pertanyaan saudari Sumarni Muchlis mengenai feed backnya program ini terhadap BTKL dan jawaban saya adalah Program yang dijalankan ini adalah Program Kerja dari BTKL jadi dengan suksesnya program kerja ini berarti sudah sukses juga BTKL dalam menjalankan programnya dalam hal kerja sama Sosialisasi Pengolahan Air minum Rumah Tangga.
Saya jira itu saja yang dapat saya jelaskan!

Anonymous said...

ANDI VENY KURNIAWAN (K11107056) KLP.10
ASSALAMUALAIKUM............

1.Salah satu peran pemerintah kecamatan setempat adl Berkoordinasi dengan berbagai lapisan badan pemerintah dan member dukungan bagi kader pemicu STBM. pihak siapa saja yg dimaksud????
2. Bagaimana reaksi dan sejauh mana keterlibatan masy. dalam kegiatan tersebut????

Anonymous said...

mutmainnah_k11107014
1. sejauh mana keberhasilan program ini?
2. apa saja hambatan yang dihadapi pihak-pihak yang terlibat dalam program ini?
makasi atas jawabannya...

Unknown said...

fauzan h. (k11106091)

- apakah program ini masih berjalan sampai sekarang?



- selain untuk mencapai MDGS adakah keuntungan selain itu yang ingin dicapai dari kerjasam tersebut...
dan adkah keterlibatan ihak swasta??
a

Anonymous said...

SURIYANI HZ
K11107631

Apa saja kendala-kendala yang d dpatkan dlm melaksanakan program ini???

Anonymous said...

SURIYANI HZ
K11107631

Upaya apa yang di lakukan pemerintah dalam menghadapi kendala-kendala tersebut.

OWILDAN WISUDAWAN. B/K11107699 said...

owildan wisudawan.b/k11107699
jelaskan apa saja manfaat dari program kerjasamaa dalam program tersebut ?
apa saja kendala dari program tsb ?

Anonymous said...

SUHARDIYANTI-K11107019
assalamualaikum,,,,
mksh sblmnya...
di mkalah Anda, sya smpat mlihat bahwa trnyata hanya BTKL Makassar
Sebagai pelaksana kegiatan dan penanggung jawab kegiatan, juga sebagai sumber dana satu-satunya dalam kegiatan sosialisasi. Mengapa demikian??
Apakh tdk ada phak-phak yang dpt membntu, aplgi dlam proses sosialisasi????.... thanks

Anonymous said...

Yunicho K11107702/klp 1
Pertanyaan untuk klp 7
1. Dalam laporan anda tidak dicantumkan kesimpulan, padahal kesimpulan dalam suatu laporan sangat penting.
2. Adakah tindak lanjut pihak2 trkait dalam kegiatan ini? Klu ada seperti apa tidak lanjutnya. Mkasih..

Anonymous said...

How To Play Baccarat in Real Money in Texas - FBCASINO
Learn how 바카라 to play baccarat in 메리트카지노 Texas from the casino floor. Get ready 온카지노 to win money playing on top of your friends and family.

TUGAS MATA KULIAH PARTNERSHIP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN FKM UNHAS 2010